Mangku Panji: Bandara Bali Utara Menggunakan Nama Panji Sakti

(Baliekbis.com), Rencana pembangunan bandara di Buleleng merupakan solusi mengatasi ketimpangan pembangunan antara Bali Utara dengan Bali Selatan. “Bahkan para pemrakarsa proyek juga dirasakan sudah siap melaksanakan pembangunan bandara yang dipastikan lokasinya di wilayah Kubutambahan,”ujar Anggota DPRD Buleleng yang juga Ketua DPD Insan Demokrat Buleleng, Mangku Panji, Senin (28/8).  

Dikatakan pembangunan Bandara Bali Utara dipastikan akan mengambil dua aspek yakni darat dan laut. Sementara untuk pembangunan Bandara Bali Utara di darat yang harus diperhatikan nantinya adalah rumah warga, sawah, lahan produktif, pura dan lainnya. “Selain itu, dengan adanya pembangunan bandara ini tentu destinasi pariwisata di Buleleng bisa semakin maju dan berkembang,” terang dewan dari dapil Sukasada ini. Lanjutnya, selama ini kunjungan wisatawan ke Bali hanya tertuju pada Bali Selatan yang salah satunya disebabkan adanya bandara sebagai akses kunjungan. Jika nantinya di Bali Utara ada bandara yang representatif, maka otomatis akses kunjungan wisatawan akan seimbang. “Apalagi di Bali Utara sudah mulai dirancang dengan berbagai atraksi wisata dan mengembangkan destinasi wisata dengan maksud agar wisatawan yang berkunjung lebih tertarik datang ke Bali Utara,”ucapnya.

Dijelaskan, dengan dibangunya bandara di Desa Kubutambahan selain bisa memberikan imbas perkembangan wilayah desa itu sendiri juga bisa memajukan Buleleng secara umum. Pihaknya sangat mendukung pembangunan bandara ini, sebab bisa memberikan keseimbangan antara pembangunan Bali Utara dengan Bali Selatan. “Kemungkinan nama Bandara Bali Utara akan menggunakan nama Bandara Panji Sakti Buleleng,” jelasnya. Ditambahkan, setelah direalisasikan Bandara Bali Utara nantinya juga akan segera dibangun infrastruktur pendukungnya seperti jalan tol yang merupakan salah satu akses jalan bebas kemacetan. “Dipastikan objek wisata juga akan dibangun sebagai akses menginap dan berekreasi,” tambahnya. (sus)