Makin Optimis di 2021, Transaksi Booking Akomodasi Bali di tiket.com Meroket 5 Kali Lipat

(Baliekbis.com), Berdasarkan catatan data pada Q3 ke Q4 2020, tiket.com terus memecahkan rekor dan mencetak prestasi dalam pencapaian penjualan dan pemesanan hotel, di mana tingkat recovery okupansi hotel terus mengalami lonjakan sebesar 122%.

“Sedangkan kontribusi bisnis Akomodasi secara keseluruhan melonjak sebesar 118% (termasuk didalamnya, kategori NHA — non hotel accomodation),” ujar Area Manager East Indonesia, tiket.com Rajasa Hadisoemarto saat Media Group Discussion, Selasa (30/3) di Kuta. Dalam acara tersebut juga hadir Sandra Ayu Darmosumarto selaku Public Relation Manager tiket.com dan Director of Sales Hilton Garden Inn Bianca Rosetta.

Rajasa menegaskan pemulihan bisnis perhotelan di Indonesia pun sudah mengarah ke arah positif, terutama di Pulau Bali. “Kami mencatat angka pemesanan hotel di Pulau Bali naik sebesar 555% atau lebih dari 5 kali lipat dari Q3 ke Q4 2020. Hal ini menunjukkan animo masyarakat yang tinggi untuk kembali liburan atau mengganti suasana dengan melakukan staycation ataupun work from hotel,” jelasnya.

Dengan kenaikan pertumbuhan yang sangat signifikan tersebut, Rajasa mengaku optimis di 2021 ini pertumbuhan akan lebih baik lagi. “Apalagi pemerintah di Bali begitu gencar melakukan vaksinasi dan menerapkan prokes yang ketat,” tambah Sandra.

Dikatakan sejak terjadinya pandemi, fokus utama tiket.com adalah untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan industri pariwisata. Berbagai upaya dan inovasi pun ditempuh oleh tiket.com sebagai manifestasi nyata komitmen dan janji tersebut. Salah satunya adalah fitur tiketCLEAN.

“tiketCLEAN merupakan solusi codas dari tiket.com dalam mendukung program pemerintah untuk menekan laju angka Covid-19, sembari turut mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia,” jelas Rajasa.
Label tiketCLEAN diberikan oleh tiket.com kepada semua mitra operator pariwisata yang telah memenuhi standarisasi protokol kesehatan dan kebersihan, sehingga aman dikunjungi oleh masyarakat.

Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10.600 hotel di Indonesia yang telah mendapatkan label tiketCLEAN. Khusus di Pulau Bali, sekitar 2.400 hotel telah berlabel tiketCLEAN. “Jumlah mitra hotel yang berlabel tiketCLEAN pun bertumbuh rata-rata 40% per kuartal,” tambah Rajasa.

Bagi pengguna aplikasi tiket.com, kehadiran informasi hotel berlabel tiketCLEAN akan membantu mempermudah pengambilan keputusan bagi konsumen yang hendak mencari akomodasi.

Bagi mitra hotel yang telah memperoleh label tiketCLEAN, selain terlihat dalam aplikasi tiket.com, label tiketCLEAN pun terletak di front desk mitra hotel, sehingga pengunjung atau calon tamu yang bukan pengguna tiket.com, dapat merasa lebih nyaman dan tenteram menetap di hotel tersebut.

tiket.com berpartisipasi dalam inisiatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Indonesia Care yang memastikan bahwa tempat wisata dan akomodasi menerapkan protokol kesehatan dan bersertifikasi CHSE (clean, healthy, safety and environment).

Sekarang wisatawan tidak perlu ragu lagi saat ingin berpergian dan menginap di akomodasi pilihan karena tiket.com telah memberikan pilihan akomodasi yang sudah CHSE dan tiketCLEAN dengan hanya memiliki filter Indonesia CARE saat akan memilih akomodasi.

Dalam kesempatan ini tiket.com turut mengundang operator hotel lain agar segera bergabung ke dalam ekosistem tiket.com, serta bagi mitra akomodasi yang belum melakukan standarisasi CHSE dan label tiketCLEAN, tiket.com mengajak untuk menerapkan dan menjalankan prosedur sertifikasi/standarisasi protokol kesehatan yang diberikan oleh Kemenparekraf dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada tamu/pelanggan saat berwisata serta sebagai komitmen dan upaya untuk membantu menekan penyebaran virus.

Ditambahkan dalam upaya mendukung gerakan Kemenparekraf #DIIndonesiaAja, tiket.com menggelar tiket #DIIndonesia yang memberikan berbagai inspirasi liburan ke destinasi domestik, khususnya Destinasi Superprioritas di platform tiket.com.

“Kami percaya bahwa kemitraan berkelanjutan merupakan solusi kunci dalam mendorong pemulihan industri pariwisata Indonesia. Kolaborasi strategic antara tiket.com dan Kemenparekraf pastinya akan membawa dampak positif bagi para pencari nafkah di dalam industri pariwisata.

Berbagai peran yang dijalankan oleh tiket.com, yang tidak hanya menjadi pionir platform OTA di Indonesia, tetapi juga jendela informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi Indonesia, akan semakin membuka peluang percepatan pemulihan industri pariwisata. “Kami optimis akan pemulihan menyeluruh sepanjang tahun 2021,” tambah Sandra.

Protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pertimbangan masyarakat dalam memesan hotel dan melakukan perjalanan ke sebuah destinasi wisata. Fitur tiketCLEAN menjadi andalan pelanggan dalam memilih mitra akomodasi (hotel atau villa), transportasi (pesawat, sewaan mobil) atau produk lainnya saat berlibur.

Dengan memilih mitra yang berlabel tiketCLEAN, pelanggan tetap bisa liburan sekaligus menjaga kesehatan dan kenyamanan hati. Sejak tanggal 25 Maret hingga 3 April, tiket.com menggelar program Malu Tanggal Muda (MTM). Waktu tepat sehabis gajian, tiket.com mengajak masyarakat berwisata atau sekadar work from hotel ke berbagai jajaran destinasi domestik. MTM hadir dengan diskon tanggal muda sebesar 50% hingga Rp 580.000 mulai dari tiket pesawat, hotel & akomodasi, serta tempat wisata dalam fitur tiket TO DO.

Selain itu, tiket.com juga berikan tambahan kejutan promo khusus Saleprise di waktu tertentu pada pukul 17.00-22.00 dengan diskon hingga 65% untuk hotel pilihan, dan tambahan diskon dengan menggunakan kode promo.

“Kami mengundang masyarakat Indonesia untuk mencoba pengalaman work from hotel atau rehat sejenak bersama pasangan atau keluarga ke berbagai destinasi terkemuka di Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu Bianca juga mengaku optimis di 2021 ini, pergerakan pariwisata akan semakin meningkat. Apalagi tempat wisata dan akomodasi telah menerapkan protokol kesehatan dan bersertifikasi CHSE (clean, healthy, safety and environment). (bas)