Mahasiswa KKN UGM Ajak Masyarakat Bersih Pantai Bacan Halmahera Selatan

(Baliekbis.com), Mahasiswa KKN-PPM UGM unit Bacan Halmahera Selatan, Maluku Utara menggelar aksi bersih-bersih pantai di sepanjang Kepulauan Bacan, Sabtu (17/7). Kegiatan bersih pantai yang dilakukan bersama dengan warga masyarakat Bacan tersebut menjadi salah satu program KKN sebagai wujud kesadaran akan pentingnya membangun harmoni dengan alam terutama pantai dan laut. Pasalnya, kawasan tersebut telah menjadi nadi dan sumber kehidupan masyarakat setempat.

Koordinator unit KKN, Raka Kusuma menyampaikan bahwa selama ini kesadaran masyarakat di kawasan pesisir untuk menjaga lingkungan masih terbilang rendah. Mereka masih terlihat kurang peduli terhadap kondisi pantai dan laut.

“Padahal dari pantailah kehidupan masyarakat desa Tanjung Obit dan Prapakanda disandarkan,” jelasnya dalam rilis yang diterima Selasa (17/7). Rendahnya kepedulian terhadap laut salah satunya terlihat dari perilaku masyarakat dalam membuang sampah. Sebagian besar masyarakat pesisir membuang sampah rumah tangga mereka ke laut.

“Masyarakat beralasan lebih praktis dan mudah membuang sampah ke laut,” tuturnya. Melihat hal tersebut, Raka merasa perlu untuk menumbuhkan kesadaran terhadap  pentingnya menjaga kelestarian wilayah pantai dan pesisir sebagai bagian prinsip pembangunan berkelanjutan. Sebelum pelaksanaan kegiatan bersih pantai, Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim, ST, MT menyempatkan diri mengunjungi lokasi KKN di desa Tanjung Obit dan desa Prapakanda. Iswan mengapresiasi berbagai program yang dijalankan mahasiswa KKN UGM. Dia berharap kehadiran para mahasiswa KKN PPM UGM bisa menjadi katalisator bangkitnya masyarakat kepulauan Bacan untuk lebih baik dan mandiri di masa yang akan datang.

KKN PPM UGM yang dilaksanakan unit Bacan merupakan KKN antar semester 2018 yang direncanakan berlangsung dari 23 Juni hingga 10 Agustus 2018. KKN PPM unit Bacan 2018 diikuti 30 mahasiswa dari berbagai fakultas yang selama 7-8 minggu tinggal dan menetap bersama masyarakat di kepulauan Bacan untuk menjalankan program-program yang sudah direncanakan sebelumnya.(ika)