Mahasiswa FISIP UNR Dikerahkan Bantu Pengungsi

(Baliekbis.com), Sebagai wujud rasa kepeduli terhadap sesama (semeton) di pengungsian terkait status awas Gunung Agung Karangasem,  Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ngurah Rai (UNR) Dr. Gede Wirata, S.Sos, SH,MAP bersama rombongan mahasiswa yang berjumlah 75 orang  dengan didampingi 4 orang dosen pembimbing mengadakan bakti sosial. Kegiatan itu juga  sebagai wujud implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi  yaitu pengabdian kepada masyarakat. Bakti sosial dilaksanakan selama dua hari di Desa Bondalem. Menurut Gede Wirata, ada beberapa kegiatan yang dilakukan di pengungsian di Desa Bondalem yaitu penyerahan bantuan berupa handuk, sembako dan alat-alat tulis yang diserahkan langsung oleh Ketua Panitia Bakti Sosial (Baksos) I Putu Hery Indrawan yang diterima langsung oleh Perbekel Bondalem selaku Ketua Posko Pengungsian di Desa Bondalem. “Untuk menghilangkan rasa jenuh di lokasi pengungsian dilakukan berbagai kegiatan  berupa lomba seperti lomba guli, memasukkan paku ke botol, lomba menggambar untuk anak-anak serta membersihkan lingkungan di tempat pengungsian,” kata Gede Wirata, Jumat (20/10) di kampus FISIP UNR.

Pada malam harinya dilakukan persembahyangan bersama di Pura Pojok Batu untuk memohon keselamatan bersama  dan dijauhkan dari bencana status awas Gunung Agung. “Bantuan yang diberikan kepada para pengungsi harapnya agar jangan dilihat dari  isinya  tetapi sebagai kepedulian kami di FISIP UNR atas musibah yang menimpa semeton kami di Kabupaten Karangasem,”jelasnya. Persiapan dari kegiatan Baksos atau pengabdian kepada masyarakat ini sudah lama dipersipkan ketika pemerintah menetapkan status awas Gunung Agung. Pihaknya sudah menghadap ke Fakultas untuk menyampaikan ide mahasiswa FISIP dalam meringankan beban warga yang mengungsi. Dijelaskan, kegiatan yang dilakukan ini tidak terlepas karena niat tulus dan keterpanggilan untuk membantu warga yang kena musibah. Walaupun tidak banyak yang bisa diberikan,  namun di balik itu merupakan suatu kewajiban   bisa ikut andil di dalamnya.

“Kegiatan ini adalah murni dari mahasiswa. Oleh karena itu kami sebagai Dekan FISIP UNR sekaligus sebagai pembimbing merasa sangat bangga  terhadap ide yang manusiawi yang dilakukan oleh mahasiswa FISIP UNR ini,” jelasnya. Ditambahkan, Perbekel Desa Bondalem selaku Ketua Posko Pengungsian sekaligus mewakili pengungsi menyatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh mahasiswa FISIP UNR sehingga bisa meringankan  beban mereka selama pengungsian. Melihat perhatian mahasiswa FISIP UNR kepada para penggungsi awas Gungung Agung di Kabupaten Karangasem, pihak Prebekel Desa Bondalem mengaku sangat terharu. “Mudah-mudahan kepedulian ini tidak berakhir sampai di sini saja, bisa dilanjutkan sampai anak cucu nanti,” tambah Prebekel Bondalem saat itu. Dalam acara Baksos dan pengabdian kepada masyarakan itu seblum mahasiswa FISIP UNR meninggalkan lokasi dilakukan pula kegiatan bersih-bersih lingkungan. (sus)