Madam Tan, Fokus Sajikan Indonesian Food and Ribs

Para chef menjelaskan tentang menu di Madam Tan

(Baliekbis.com), “Berawal dari mimpi seorang perempuan modern, dinamis, dan menyukai travelling. Semangatnya menyajikan hidangan yang enak dan sehat, serta keiginannya untuk berbagi petualangan rasa, menghantarkan MADAM TAN menjadi tempat yang memiliki karakter berbeda. Keinginannya ini membawa Anda mengalami sebuah perjalanan kuliner dengan jejak selera cita rasa khas dari berbagai belahan dunia. Sebuah pengalaman kuliner yang akan ingin Anda ulangi lagi”.

Direktur Madan Tan, Tri Indah Lestari
Direktur Madan Tan, Tri Indah Lestari

Menurut Direktur Madan Tan, Tri Indah Lestari, Madam Tan hadir pertama kali di Yogyakarta pada tahun 2013. Hingga kini telah memiliki 4 outlet yang memiliki cirri khasnya masing-masing.  Madam Tan Wok Bar yang menghadirkan pengalaman menikmati ragam sajian Asia yang diproses dengan teknik masak menggunakan Wok atau kuali. ”Madam Tan Ristorante yang menawarkan kehangatan dan romansa Italia dengan konsep open kitchen, Madam Tan Classic yang menampilkan jelajah kulinrer Nusantara, dan sajian masakan peranakan khas rumahan, Madam Tan Kitchen  dengan konsep kantin dan all you can eat bagi para pekerja kantoran,’’ tambah Tri Indah Lestari saat jumpa pers, Jumat (24/12/2016) di Renon.

Ditambahkan Tri, Madan Tan ingin kembangkan makanan ke arah tradisional food karena banyak dicari. Banyak yang mencari makanan tradisional. Konsepnya Indonesian food dan ribs. Selain itu pihaknya juga mengembangkan bisnis waralabanya. “Banyak investor yang minta bisnis Madan Tan. Pengembangannya sangat prospek. Dan Bali menjadi center pertama. Bisnis food ini banyak dicari,” tambahnya. Apalagi Bali banyak turis termasuk turis asing yang mencari makanan tradisional yang menyukai Indonesian food. Ia optimis Madan Tan semakin eksis karena didukung harga terjangkau mulai dari Rp 15 ribu sehingga masyarakat lokal bisa menjangkau dan turis bisa senang. “Sebelumnya memang middle-up, sekarang marketnya middle ke up,” ujarnya. Di Renon diakui banyak kompetitor makanan, namun ia optimis akan bisa eksis karena memperhatikan apa yang diinginkan kustomer dan kualitas serta harga. Selain itu Madan Tan berada di lokasi yang strategis,  nyaman dan representatif.

Madam Tan Renon telah hadir di tahun 2015 dengan mengadaptasi seluruh keunikan outlet yang ada. Dan di akhir tahun 2016 serta menyambut datangnya 2017 ini, Madam Tan Renon mencoba untuk menawarkan konsep terbarunya. Dengan mengusung konsep “ The Rich Flavor of Indonesian Food & Tasty Ribs”, Madam Tan Renon akan mengajak  para pecinta kuliner untuk menjelajahi citarasa Indonesia dengan segala keunikan rasa serta penyajiannya. Mulai dari Soto Bogor, Asinan Jakarta, Iga Bakar, Bakso loro Blonyo hingga Gurame Sambal Kecombrang hasil olahan kreasi Chef Danny. Tidak lupa juga aneka sajian Ribs pilihan seperti Pork Belly dan Cripy Patta hasil kreasi Chef Yudi.

Dikatakan Tri Indah, hadir di Jl. Cok Agung Tresna No. 55 Renon Denpasar, Madam Tan juga menawarkan fasilitas VIP Room sebanyak 6 ruangan, dengan kapasitas 50 orang. ”Sangat tepat bagi warga Denpasar yang ingin menyelenggarakan meeting, event kantor atau acara gathering lainnya. Madam Tan menyediakan area parkir yang luas, free WIFI, serta bagi para pecinta kopi tersedia pula NOX Coffee boutique & Sake Bar di area dalam. Dalam rangka menyambut Natal, Tahun Baru serta rekonsep ini, Madam Tan menghadirkan program discount 50%  untuk food, tanpa syarat dan ketentuan. Promo berlaku mulai 17 hingga 31 Desember 2016. (ist)