Luar Biasa! Penyandang Disabilitas Tawarkan Diri Jadi Relawan Pemenangan Koster-Ace

(Baliekbis.com),Dukungan luas kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) terus mengalir di Kota Denpasar. Sejumlah desa dan kelurahan menyampaikan dukungan untuk memenangkan kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP.

Tak hanya kelompok masyarakat, sejumlah komunitas juga tak mau ketinggalan mendukung Wayan Koster menjadi Gubernur Bali pada Pilkada serentak 27 Juni 2018. Salah satu dukungan datang dari komponen penyandang disabilitas yang menamakan diri Motor Honda Club Tuli Bali Bersatu.

Ya, mereka menyatakan dengan tulus dukungan tersebut kepada Wayan Koster. Bahkan, mereka rela hadir pada acara tatap muka dengan Koster-Ace di Peguyangan Kaja, Minggu (8/4). Tokoh masyarakat Peguyangan Kaja, Wayan Sutama menjelaskan, komunitas Motor Honda Club Tuli Bali Bersatu merupakan wadah penyandang tuna rungu dan tuna wicara. “Di Bali jumlah anggotanya sebanyak 170 orang. Mereka sendiri yang meminta hadir di sini karena ingin menyatakan dukungan langsung kepada Pak Wayan Koster,” kata Sutama.

Meski dengan segala keterbatasan, namun mereka mengajukan diri untuk menjadi relawan bagi kemenangan Koster-Ace di Pilgub Bali tahun ini. “Mereka niatnya memang ingin menjadi relawan pemenangan Koster-Ace,” katanya. Komunitas ini, Sutama melanjutkan, juga aktif dalam kegiatan sosial di antaranya penghijauan berupa penanaman pohon yang dilakukan di sejumlah daerah.

Wayan Koster sendiri amat terharu atas dukungan dari komunitas Motor Honda Club Tuli Bali Bersatu yang dengan penuh semangat mendukung dan siap memenangkannya. “Astungkara, terima kasih sekali atas dukungan yang diberikan kepada saya. Terus terang, saya cukup terharu atas kebulatan tekad dan inisiatif serta ketulusan untuk mendukung saya,” ujar Koster.

Ia berjanji, penyandang disabilitas merupakan komponen masyarakat yang akan menjadi prioritas perhatiannya dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali sebagai landasannya membangun Bali ke depan yang meliputi perlindungan alam, manusia dan budaya Bali.(lit)