LPD Mesti Tingkatkan Sinergitas dengan Bank Sampah

(Baliekbis.com), Pembentukan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebagai ekonomi berbasis komunitas masyarakat di Bali telah diapresiasi banyak pihak. Lembaga keuangan berbasis adat dengan mengadopsi konsep sekaa, banjar dan desa adat ini telah tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Bali. Dalam Peringatan HUT BKS-LPD (Badan Kerja Sama- Lembaga Perkreditan Desa) Kota Denpasar ke-20, acara dikemas dengan jalan santai dan pemungutan sampah plastik di areal Pantai Mertasari, Minggu (11/11).

Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Denpasar IB.Rai Dharmawijaya Mantra. Dalam kesempatan tersebut nampak Walikota Rai Mantra turut serta memungut sampah plastik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat positif, menularkan kebiasaan positif ini wajib dilakukan, sebagai langkah nyata untuk menjaga lingkungan” ungkapnya. Mengkhusus terkait pengembangan keberadaan LPD, Walikota Rai Mantra mengajak pengurus-pengurus LPD untuk bisa mensinergikan program-program LPD dengan Bank Sampah. “Saya kira ini hal yang sangat tepat untuk disinergikan lebih serius lagi, kedepan masyarakat yang rajin menyerahkan sampah di Bank Sampah, bisa terintegrasi di tabungan LPD setempat,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa masyarakat harus di edukasi positif dan diapresiasi. “Bentuk apresiasinya bisa dengan memberikan hadiah-hadiah sederhana untuk masyarakat yang memiliki intensitas paling tinggi dalam menyetorkan sampah dan menabung, pasti akan sangat terpacu,’’ ungkapnya. Kedepan, Walikota Rai Mantra juga mendorong seluruh LPD di Kota Denpasar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dan digitalisasi dalam mempermudah sistem. “Saat ini masyarakat sudah merasakan betul manfaat dari LPD tersebut, yang harus terus dikuatkan dan dikembangkan sebagai ekonomi kerakyatan dengan keuntungannya dapat dinikmati langsung masyarakat,” tambah Rai Mantra

Hal tersebut disambut baik oleh Ketua BKS LPD Kota Denpasar, Wayan Rayun. Pihaknya menyampaikan bahwa misi kedepannya juga mendukung program Smart City. “Kami juga memiliki misi untuk meningkatkan pemanfaatan positif dari digitalisasi, salah satunya tentu mengintegrasikan program-program positif LPD dan keberadaan Bank Sampah, seperti arahan Bapak Walikota,’’ ungkapnya. Harapannya, LPD bisa dijadikan tumpuan dalam mengembangkan perekonomian di Bali dan meningkatkan rasa persaudaraan dan gotong royong. (dev)