Lolak Pede ke DPR RI, Yakin Hanura Dibantu Kekuatan Tuhan

(Baliekbis.com), Sikap optimis Hanura lolos syarat ambang batas parliamentary threshold sebesar 4 persen juga disampaikan I Kadek Arimbawa “Lolak”. Meski mengaku hormat dengan hasil survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) lantaran berdasarkan sistematika ilmu penelitian yang akurat, anggota DPD RI itu menyebut ada kekuatan lain yang akan menguatkan Hanura, yakni Tuhan. “Kita hormati yang namanya survei karena berlandaskan suatu ilmu penelitian yang akurat. Tapi di atas ada kebesaran kekuatan Tuhan yang tidak bisa dihalangi,” ucapnya dihubungi Jumat (20/7).

Kekuatan riil Hanura jelasnya juga tercermin dari jumlah anggota DPRD se-Indonesia yang dimiliki, yakni 1.260 orang. Sebagian besar jelasnya mencalonkan diri kembali. “Oleh sebab itu, kami tidak memikirkan survei. Tetap optimis Hanura finish 3 besar atau minimal 5 besar partai pemenang. Waktu masih panjang. Dinamika politik bisa saja berubah. Yang besar jadi kecil dan kecil bisa jadi besar. Itulah politik. Orang pindah partai itu hal biasa. Semoga ilmu yang didapat semasa di Hanura bisa digunakan untuk membesarkan partai barunya,” ungkap suami artis Bali, Dek Ulik tersebut. Lolak menegaskan dirinya juga tak mau ambil pusing dengan hasil survei LIPI lantaran dibuat saat daftar calon tetap (DCT) belum diketahui rakyat.

“Rakyat akan melihat orang dulu dibandingkan partainya. Misal orang yang dicalonkan adalah eks koruptor. Masak yang dilihat partainya? Tentang Rufinus, petahana DPR RI yang nyaleg dari Bali lewat NasDem Bali karena menyebut Hanura tidak akan melewati ambang batas parlemen 4 persen, Lolak malah bertanya balik. “Masak partai yang belum punya DPRD aktif lebih besar dari Hanura yang punya wakil 1.260? Semoga Rufinus bisa meyakinkan rakyat Bali untuk mendapatkan dukungan,” pungkasnya.

Menariknya, saat disinggung soal persaingannya memperebutkan kursi DPR RI dengan GPS, Lolak menjawab keduanya punya segmen pemilih yang berbeda. “Segmen sudah berbeda dari pemilihan DPD RI,” tegasnya sembari menyebut sudah tidak terjadi keributan di akar rumput Hanura. “Hanya di DPP. Di daerah semua sudah kembali bersatu besarkan partai,” sambungnya. Dia juga mengaku akan berkomunikasi intens dengan GPS mengusung prinsip membesarkan Hanura di Bali. “Masalah target maksimal 2 kursi (DPR RI, red). Minimal 1 kursi,” tutupnya. (ken/ist)