Lokasabha Berjalan Alot, Akhirnya Eka Mahardika Pimpin Peradah Bali Periode 2021-2024

(Baliekbis.com), DPP Peradah Indonesia Bali sukses menggelar Lokasabha VIII Pada Sabtu (27/11/2021). Agenda utama kegiatan ini adalah pergantian pengurus. Sekertaris DPP Peradah Indonesia Bali Putu Eka Mahardhika dipercaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Peradah Bali periode 2021-2024 menggantikan I Komang Agus Widiantara.

”Dengan mengucapkan om awignam astu nama sidam, dengan ini menetapkan saudara Eka Mahardika sebagai Ketua Peradah Bali Periode 2021-2024, “kata Putu Suma selaku Pimpinan Sidang dalam Sidang Paripurna Lokasabha Peradah Bali yang berlangsung di Ruang Pancasila Gedung DPD RI Renon, Sabtu (27/11) sore.

Eka Mahardika dipercaya untuk memimpin Peradah Bali untuk 3 tahun kedepan melalui proses musyawarah yang cukup panjang dan alot.Sebelumnya panitia melakukan proses penjaringan aspirasi melalui kader Peradah se-Bali. Setidaknya ada lima calon kader potensial yang mencuat dan berpeluang diusulkan /dipilih untuk memimpin Peradah Bali. Mereka merupakan kader Peradah yang aktif sebagai pengurus. Diantaranya I Putu Eka Mahardika (Sekertaris Peradah Bali), Ida Bagus Subrahmaniam Saitya (Ketua DPK Peradah Denpasar), Putu Eka Sura Adnyana (Wakil Sekertaris Peradah Bali), Gde Wikan Pradnya Dana ( Anggota Peradah Bali) dan Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa (ketua Peradah Badung).

Saat memasuki proses pemilihan, dengan berbagai pertimbangan akhirnya dua calon yang menyatakan siap untuk mencalonkan diri, sementara 3 calon mengundurkan diri. Adapun calon yang siap tarung adalah I Putu Eka Mahardika dan Putu Eka Sura Adnyana. Untuk menguji komitmen membesarkan organisasi, jejaring dan moderenisasi organ para pimpinan DPK Peradah se-Bali menguji kelayakan dan visi misi calon dengan berbagai gagasan dan ide untuk menggerakkan organisasi 3 tahun kedepan.

Setelah melalui diskusi panjang yang dilakukan dengan musyawarah mufakat serta ingin memberikan kesempatan pada kader terbaik untuk ngayah di Peradah Bali, akhirnya Eka Sura mengundurkan diri dari pencalonan dan memberikan kesempatan untuk Eka Mahardika maju untuk memimpin Peradah Bali.

“Saya cermati ekspektasi pimpinan Peradah se-Bali sangat besar kedepan. Saran, masukan hingga program-program yang diharapkan. Pemilihan Peradah Bali rasa pemilihan Gubernur Bali. Jujur saya modal ngayah, sosial dan jejaring saja. Tidak lebih, ” sembari menambahkan bahwa ekspektasi besar dari Kader Peradah se-Bali tersebut diharapkan bisa diakomodir dan dilaksanakan oleh Eka Mahardika.

Sementata itu Ketua Peradah Bali Periode 2018-2021 I Komang Agus Widiantara mengatakan proses kaderisasi dibawah pimpinannya 3 tahun cukup menantang. Apalagi di tengah pandemi vovid-19. Di sisi lain pihaknya bangga kader-kader yang diunggulkan maju untuk memimpin organ Pemuda Hindu di Bali ini memiliki potensi dan latarbelakang bervariatif. Mulai dari akademisi, kalangan profesional hingga Seniman.

“Meskipun latarbelakang mereka beragam tapi kapasitas mereka saya akui mumpuni untuk menggerakkan Peradah Bali, “katanya. Agus Widiantara yang juga akademisi STAHN Mpu Kuturan Singaraja ini. Dari awal penjaringan aspirasi diakui ingin membuka tradisi keterbukaan, inklusif dan memberikan ruang bagi kader untuk memimpin. Tidak ada yang ditutup-tutupi. ” Asas Demokrasi kita berjalan dan kita hargai proses kaderisasi dan mekanisme sesuai AD/ART, “ucapnya.

Ketua Umum DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan mengapresiasi proses kaderisasi yang berjalan di Peradah Bali. Menurut pria kelahiran Lampung ini, dibawah pimpinan Ketua Peradah Bali Periode 2018-2021 sukses melakukan kaderisasi dan menjalankan proses dan mekanisme organisasi dengan baik. “Kami salut dan akui kerja Peradah Bali periode ini. Sudah menjalankan organisasi sesuai dengan pakem-pakem organisasi,”tegas pria yang akrab disapa Ige tersebut.

Sementara itu Ketua Peradah Bali periode 2021-2024 I Putu Eka Mahardhika mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada dirinya untuk memimpin Peradah Bali 3 tahun mendatang. “Mohon agar terus dikawal, diberikan saran dan masukan serta kami siap berkolaborasi,”pungkas Eka Mahardika yang juga akademisi Universitas Warmadewa ini. (ist)