Lokakarya Persiapan SDC Tingkatkan Kualitas SDM

(Baliekbis.com), Mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mengarah pada keunggulan SDM yang kompetitif, Pemkot Denpasar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Profesi mengadakan Lokakarya Persiapan Pelaksanaan Skill Development Center (SDC) di Graha Sewaka Dharma, Lumintang Denpasar pada Selasa (13/3). Kegiatan Lokakarya yang merupakan rangkaian rencana kegiatan SDC Kota Denpasar di Tahun 2018 ini dibuka secara langsung oleh Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara didampingi Kadis Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, IGA Rai Anom Suradi, Kepala BNSP, Sumarna F. Abdurahman, Kasubbid Bidang Kesempatan Kerja Kementerian PPN/Bapennas, M. Iqbal Abbas serta sejumlah perwakilan OPD, perwakilan SMK dan perwakilan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara dalam sambutannya mengatakan jika penduduk Kota Denpasar telah memiliki pekerjaan maka dari itu wajib  meningkatkan kompetensinya untuk menguatkan kinerjanya. Dari lokakarya ini diharapkan Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar merespon cepat dengan melaksankan gerakan proaktif untuk mendata secara detail berdasarkan hasil survey. “Hendaknya nanti dibuatkan program pendataan nama dan alamat yang jelas serta skill yang dimiliki penduduk bersangkutan untuk mempermudah mengeluaran sertifikasi profesi bagi penduduk Kota Denpasar yang sudah memiliki pekerjaan,” ujar Rai Iswara.

Lebih lanjut Rai Iswara mengatakan keefektifan pemanfaatan data nantinya dapat membantu Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan program kerja pengentasan kemisikinan berdasarkan instruksi dari Presiden RI, Joko Widodo yang menekankan upaya mengurangi kemiskinan dengan mengentskan penggangguran yang merupakan suatu indikator dari munculnya kemiskinan. “Terkait lokakarya yang dilaksanakan ini marilah kita di Kota Denpasar saling bahu membahu untuk menyiapkannya dengan OPD yang terkait langsung menindaklanjuti dan mensosialisasikannya,” ungkap Rai Iswara.

Kadis Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, IGA Rai Anom Suradi mengatakan dasar pelaksanaan SDC Kota Denpasar adalah adanya Mou antara Pemkot Denpasar dengan Kementerian PPN/Bapennas yang telah ditandatangani pada bulan Februari lalu. “Kegiatan Lokakarya ini merupakan tindaklanjut MoU tersebut yang nantinya akan dilanjutkan dengan lokakarya lain di masing- masing sektor, baik itu bidang tenaga kerja, pariwisata bahkan koperasi. Garapan di masing – masing sektor itu nantinya akan diserahkan ke sektor bersangkutan, seperti pendataan dan pengajuan sertifikasi profesi di masing- masing sektor. “Target Pemerintah Kota Denpasar tentu untuk menekan jumlah pengangguran yang nantinya program pengembangan SDM dan sertifikasi profesi akan dibawa dan didukung pelatihannya sampai ke level kecamatan dan desa untuk disupport disemua  bidangnya” ujar Anom Suradi.

Sementara, Ketua BNSP, Sumarna F. Abdurahman dalam pemaparannya mengatakan strategi pengembangan SDC Kota Denpasar adalah mengembangkan materi pembelajaran dan sertifikasi berbasis standar ASEAN. “Tugas dan fungsi kegiatan SDC Kota Denpasar diantaranya identifikasi jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif (animasi), mengembangkan dan menerapkan program diklat berbasis standar kompetensi, dan memfasilitasi sertifikasi lulusan SMK pariwisata dan multimedia/animasi dan penempatannya bagi yang telah bersertifikasi,” paparnya.

Untuk mencapainya diterapkan beberapa hal seperti Certificate II ASEAN untuk perhotelan, penerapan skema okupasi/KKNI untuk animasi, identifikasi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, menyusun materi pembelajaran, melaksanakan magang guru, merancang dan mengelola kegiatan magang industri, serta melaksanakan pelaksanaan uji kompetensi lulusan SMK pariwisata dan multimedia,” ujar Sumarna. Setelah Lokakarya Persiapan Pelaksanaan SDC pada tanggal 13 maret 2018,  kegiatan SDC Kota Denpasar Tahun 2018 akan dilanjutkan Lokakarya Mapping Supply dan Demand Sektor Industry Kreatif (Animasi) pada 28 Maret 2018, Lokakarya Mapping Supply dan Demand Sektor Pariwisata pada 10 April 2018 dan Pelatihan Pengembangan Progam Diklat Berbasis Kompetensi pada 1 Mei 2018.(esa)