Libur Panjang, Puluhan Siswa Ikut Pelatihan Photography

(Baliekbis.com), Libur panjang siswa sekolah kembali diisi dengan berbagai kegiatan kreatif oleh Pemkot Denpasar. Bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Pemkot Denpasar, berbagai kegiatan dapat diikuti siswa sekolah dalam mengisi liburan. Mulai dari pelatihan seni dan budaya, outbound, hingga kegiatan kreatif pelatihan photography. Melalui Bagian Humas dan Protokol, Pemkot Denpasar kembali menggelar pelatihan Photography kembali digelar dengan mengambil tempat di Warung Celagi, Kesiman, Denpasar (22/6). Adapun total 40 peserta yang merupakan siswa SD hingga SMA/SMK ikut serta dalam pelatihan yang mengambil obyek makanan tradisional Bali yang bernuansa alami ini.

Adapun kegiatan yang tahun ini mengangkat tema ‘Memotret Makanan Tradisional Bali’ ini turut menghadirkan dua narasumber yakni Bayu Pramana yang membawakan materi tentang memotret makanan tradisional Bali dan I Putu Dudyk Arya Putra yang membawakan materi Tata Cara dan Teknik Memotret Makanan. Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa didampingi Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi Humas Denpasar Wayan Hendaryana saat diwawancarai disela pelaksanaan pelatihan mengatakan bahwa pelatihan photography ini merupakan kegiatan rutin di Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar. Hal ini sebagai upaya untuk merangsang potensi masyarakatn dalam memanfaatkan media kamera sebagai peluang usaha sebagai impelementasi pengembangan ekonomi kreatif.

“Pelatihan ini merupakan kegiatan rutin yang siharapkan mampu mengasah, menggali dan meningkatkan kemampuan photography yang nantinya difasilitasi pameran yang tidak dipungut biaya dengan setiap bulannya dapat diisi para komunitas Photography, serta kedepanya mampu menjadi skill tambahan sebagai pengembangan peluang usaha baru,” ujarnya. Tidak saja merambah hobi bagi orang dewasa, namun kecintaan akan seni photography juga datang dari para siswa sekolah. Pelatihan-pelatihan dan workshop-workshop ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mereka. Disamping pelatihan ini, Pemkot Denpasar juga telah mempersiapkan sarana berpameran bersama bagi para pecinta photography yang berada di Taman Pemuda atau Youth Park Denpasar berada di satu areal dengan taman Lumintang Denpasar.

Ketua Panitia Pelatihan Photography, I Wayan Purbawa mengatakan bahwa dipilihnya tema makanan khas Bali merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan cita rasa masakan Bali. Selain itu, saat ini potret makanan tradisional Bali merupakan salah satu peluang usaha yang sangat produktif dikalangan anak muda. Lebih lanjut dikatakan, adapun total peserta yang mengikuti kegiatan tahun ini yakni sebanyak 40 orang yang merupakan siswa SD hingga SMA/SMK di Kota Denpasar. “Dengan adanya pelatihan photography dengan yang menyasar makanan tradisional ini diharapkan insan kreatif dapat tumbuh, selain menjadi hoby, skill photography juga dapat menjadi peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Salah seoarang peserta, Rama Gerald Jade mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Dimana, waktu luang sepanjang libur sekolah jadi bermanfaat untuk menambah kemampuan dalam photography sehingga bermanfaat dan dapat meningkatkan nilai tambah kedepanya. “Semoga kegiatan semacam ini terus dilaksanakan dan menjadi program rutin dalam merangsang insan muda untuk selalu meningkatkan nilai tambah dalam pengembangan skill non akademis dengan tetap memaksimalkan kemampuan dalam bidang akademis,” ungkapnya. (Ags)