Lestarikan Seni, Sudikerta Janji Bangun Art Centre di Seluruh Bali

(Baliekbis.com), Cawagub nomor urut 2, Ketut Sudikerta menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pariwasata di Bali, salah satunya dengan membangun art centre di setiap kabupaten/kota di seantero Pulau Dewata. Hal ini disampaikannya saat sosialisasi di depan ribuan orang yang memadati Wantilan Pura Dalem Kauh Pejeng Aji, Tegalalang, Gianyar, Kamis (1/3) malam.

“Kami berkomitmen untuk membangun pariwisata, apalagi ini Gianyar, Gumi Seni. Kami siap untuk membuat art centre di seluruh kabupaten/kota di Bali,” katanya. Selain itu, untuk meningkatkan kemanfaatan pariwisata bagi rakyat Bali salah satunya dengan memperbanyak desa wisata. “Untuk meningkatkan kemanfaatan pariwisata untuk rakyat dengan memperbanyak desa wisata, eko wisata, agro wisata, wisata spiritual, wisata petualangan, wisata kesehatan, dan wisata pendidikan,” paparnya disambut tepuk tangan hadirin.

Wakil Gubernur Bali ini mengaku bahwa apabila terpilih pihaknya sudah memiliki program yang dinamakan Nawacandra. Program-program tersebut merupakan bagian dari program-program yang akan menciptakan pembangunan dan pemerataan di Sembilan kabupaten/kota. “Nawa Candra, Nawa itu Sembilan, Candra itu bulan, mari kita bangun Sembilan kabupaten/kota yang shanti lan jagadhita berlandaskan keadilan dan pemerataan dalam kehidupan masyarakat kita,” paparnya.

Untuk itu, terkait Program 4G, salah satu program yang digagas untuk meringankan beban masyarakat dalam bidang budaya, dengan menggelar ngaben dan nyekah massal secara gratis. Di bidang pendidikan, dipastikan tahun 2018 seluruh sekolah SMA/SMK di Bali yang berjumlah sebanyak 129 sekolah akan digratiskan biayanya. Demikian pula  dalam bidang kesehatan dan pertanian dengan pupuk gratis. “Agar produktivitas sektor pertanian meningkat, semua subak di Bali kita berikan pupuk gratis. Selain itu, bibit juga akan disubsidi,” tegasnya.

Di bidang infrastruktur dipastikan pembangunan tol dan bandara untuk memeratakan pembangunan Bali selatan dengan Bali utara akan segera dibangun. Sementara, Anggota DPR RI Dapil Bali Gede Sumarjaya Linggih mengatakan bahwa pasangan Mantra-Kerta merupakan pasangan yang memiliki kinerja yang nyata sebagai Wagub Bali dan Walikota Denpasar. Ia juga mengajak masyarakat yang hadir memilih Mantra-Kerta di Pilgub.

“Kinerja Pak Rai Mantra dan Pak Sudikerta sudah nyata. Apalagi Pak Sudikerta tidak pernah mengatakan tidak kepada masyarakat yang membutuhkan, maka daripada itu Bapak Sudikerta sering kelabakan untuk merealisasikan janjinya, bahkan sampai menggunakan kantong pribadinya sendiri untuk merealisasikannya,” paparnya. Dalam kampanye yang juga dihadiri oleh paslon di Pilkada Gianyar, Kertha-Maha dan beberapa tokoh seperti Cok Wah, Cok Kris, dan Cok Kresna dan seluruh anggota DPRD dari Koalisi Rakyat Bali ini tokoh Puri Ubud, Tjokorda Raka Kerthyasa mengaku siap pasang badan untuk memenangkan Mantra-Kerta di Pilgub Bali 2018. Apalagi, pihaknya siap juga untuk mensinergikan program-program Kertha-Maha dengan Mantra-Kerta apabila keduanya terpilih di coblosan 27 Juni 2018. “Kami siap memenangkan Mantra-Kerta. Kami juga siap sinergikan dengan Mantra-Kerta,” tutupnya. (nwm)