Lenny Hartono: Perhiasan Perak Bali Diminati Pasar Amerika dan Eropa

(Baliekbis.com), Produk kerajinan perak (silver) berupa aneka cincin dan bentuk lainnya sangat diminati pasar luar negeri khususnya Amerika dan Eropa. “Meski pandemi Covid-19, ekspor perhiasan perak tetap berjalan. Bahkan kami kewalahan melayani pesanan yang cukup besar,” tutur Owner Darmawan Silver Lenny Hartono, Jumat (19/8) di Denpasar.

Dengan mempekerjakan 120 tenaga dari berbagai bidang mulai desain hingga finishing produk, Lenny mengakui saingan di bisnis produk kerajinan perak ini cukup ketat. Ia mencontohkan Thailand yang bisa menjual dengan harga relatif lebih murah. Ini karena tingginya peran negara yang mendukung perajin sehingga mereka bisa menekan ‘cost’ menjadi lebih murah.

“Jadi kita harus berjuang keras agar bisa bersaing,” tegas multitalenta yang belum lama ini meluncurkan single “Jangan Pernah Menyerah”.

Di bawah bendera ‘Darmawan Silver’, Lenny tidak tanggung-tanggung dalam menggarap bisnis perhiasan peraknya. Selain mempekerjakan tenaga-tenaga terampil baik bidang desain maupun produksi, ia juga mendukung proses produksinya dengan teknologi yang bisa menjamin kesempurnaan detail dari desain dan motif. “Kami mengutamakan kualitas dan presisi tinggi,” tambah Lenny Hartono.

Menurutnya, untuk karya yang baik agar bisa diterima pasar, membutuhkan ketelitian dan ketekunan mulai dari penggarapan desain hingga menjadi produk. “Selain mencipta sendiri, kami juga menerima pesanan motif yang diinginkan konsumen. Biasanya setelah kita desain dan mereka cocok baru produksi,” jelasnya.

Di Darmawan Silver yang cukup luas dan tertata ini, setiap bulannya rata-rata diproduksi sekitar 20 ribu unit pesanan, terbanyak cincin. Lenny menambahkan selama belasan tahun mengelola bisnis perak ini pihaknya melakukan promosi dan menggaet pasar luar (ekspor) sepenuhnya secara mandiri. Ia berharap ada dukungan pemerintah sehingga usahanya makin bisa bersaing. (bas)