LBF 2017, Pelestarian Seni Budaya, Lingkungan dan Promosi Bisnis

(Baliekbis.com), LBF (Legian Beach Festival) 2017 kembali digelar mulai tanggal 11-15 Oktober mendatang. Di ajang yang ke-10 ini, LBF menunjukkan perkembangan yang pesat  baik dari sisi kegiatan seni, budaya juga pelestarian alam termasuk promosi untuk bisnis. “LBF kali ini bukan saja pesertanya meningkat juga ada kolaborasi kegiatan yang melibatkan peserta dari Bali, Bandung, Bogor dan Banyuwangi. Ada 100 stand pameran yang akan diisi para UKM lokal serta dari luar Bali,” ujar Ketua Panitia LBF 2017 Drs. Nyoman Sarjana, M.Ikom dalam press conference LBF 2017 di Mandira Beach Resort & Spa, Senin (9/10) yang dihadiri tokoh adat Legian, Lurah serta pihak terkait lainnya.

Nyoman Sarjana.

Dikatakan Sarjana sebenarnya LBF rutin digelar setiap bulan Agustus. Namun karena padatnya kegiatan di Desa Adat Legian sehingga LBF kali ini dilangsungkan bulan Oktober. Meski mundur beberapa bulan, LBF yang mengusung tema “ Explore Indonesia” dengan konsep mempromosikan pariwisata Nusantara melalui Bali ini tetap mendapat dukungan besar dari berbagai kalangan. Ini karena LBF telah dirasakan manfaatnya baik bagi masyarakat setempat maupun pelaku pariwisata. Dukungan tersebut bukan saja dari warga sekitar, juga paritisipasi dari luar Bali sangat tinggi termasuk dari India yang “ngayah” dengan keseniannya. Di LBF 2017 yang akan dipusatkan di Pantai Legian, juga akan ditampilkan parade seni budaya dari sejumlah sanggar di kawasan ini, juga doa bersama.

Klian Desa Adat Legian yang juga anggota DPRD Badung IGN Sudiarsa dalam pertemuan itu mengatakan digelarnya LBF sebagai ungkapan kepada dunia kalau Bali khususnya tetap eksis, damai dan penuh kebersamaan. LBF sebuah kegiatan yang cukup besar dan digelar dalam keramaian namun semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Legian bisa eksis tidak terlepas dari akar seni dan budayanya yang begitu kuat,” ujar Sudiarsa. Keberhasilan penyelenggaraan LBF ini akan menjadi tolok ukur kesiapan menyongsong wisatawan ke Bali dan evaluasi sejauhmana kondisi keamanan, kebersihan dan kenyamanan serta lingkungan yang merupakan aset bisa tetap terjaga. Karena itu dalam LBF ini juga akan dilaksanakan aksi kebersihan di seputar pantai serta kegiatan lainnya dalam rangka menjaga lingkungan tetap eksis. (bas)