Launching Website BMPS, Prof. Bandem: Pusat Teknologi dan Budaya STIKOM Berhasil Pulangkan Ratusan Rekaman Kesenian Bali

(Baliekbis.com), Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, M.A. mengatakan di ITB STIKOM Bali ada satu pusat yakni Pusat Teknologi dan Budaya yang tugas dan kegiatannya memulangkan kembali aspek-aspek kebudayaan Bali bekerja sama dengan New York University.

“Kami telah memulangkan 115 rekaman audio tentang kesenian Bali mulai dari legong,
lagu-lagu dan kesenian lainnya yang dilantunkan oleh para maestro kita di tahun 1928-1940an. Rekaman ini akan menjadi bahan pusat dokumentasi penelitian,” ujar Prof. Bandem saat Launching Website BMPS Bali di Kampus ITB STIKOM Bali, Jumat (27/5/2022). Launching serangkaian Harkitnas dihadiri Asisten III Setda Bali dan Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan.

Selain memulangkan ratusan rekaman,
ditambahkan Prof. Bandem, Pusat Teknologi dan Budaya STIKOM Bali yang merupakan satu-satunya di Indonesia ini juga telah memulangkan hampir 100 jam film-film mengenai kebudayaan Bali yang direkam oleh para ahli/peneliti dari Amerika Serikat dan Eropa yang berada di Bali pada tahun 1930-an hingga 1940-an.

Karena kecanggihan teknologi digital, mutu dari seni budaya yang direkam tersebut jauh lebih baik. “Bahkan salah satu film yang kami temukan di Washington DC yang tidak bisa dibuka sama sekali, tapi kami punya hubungan dengan pembuat-pembuat film yang ada di Hollywood dan film itu dibuat dengan mixer akhirnya bisa dilihat. Kita bisa lihat orang-orang di Kintamani, Trunyan dan daerah-daerah lain sebelum Perang Dunia II,” jelas mantan Rektor ISI Denpasar dan Yogya ini.

Di sisi lain Prof. Bandem menyambut positif Website BMPS Bali yang diluncurkan karena akan besar manfaatnya. “Ini tentu kita sudah tahu semuanya merupakan kumpulan alamat web yang saling keterkaitan satu sama lain dan menyajikan informasi tertentu yang bisa diakses melalui nama domain di browser. Ini menjadi kebutuhan kita bersama di berbagai belahan dunia karena menyajikan presence (penampilan), content (konten), promosi dan produk secara online dan sudah tentu juga bisa mendatangkan hasil,” jelas Prof. Bandem.

Sementara Ketua BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) Bali Ngurah Ambara menjelaskan adanya teknologi internet sangat mendukung segala bentuk kegiatan, termasuk suatu kegiatan organisasi. Bentuk penyajian informasi memanfaatkan perkembangan teknologi informasi komunikasi ke dalam bentuk publikasi elektronik.

Saat ini, semua sudah serba digital dan terkoneksi dengan internet. Jika tidak segera beradaptasi, bisa-bisa suatu organisasi diabaikan oleh masyarakat yang selalu haus akan informasi, karena mereka telah menemukan bahkan mendambakan informasi yang lebih jelas, lengkap dan terukur.

“Tersedianya informasi yang lengkap dan jelas serta mudah dijangkau akan membantu meningkatkan reputasi dan kapabilitasnya,” jelasnya.

BMPS Bali sangat mengharapkan sekali agar Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bali menunda pembangunan SMA/SMK Negeri baru di saat kelebihan kapasitas daya tampung. Karena hal itu sangat berpengaruh kepada SMA/SMK Swasta yang mengalami penurunan jumlah siswa hingga mencapai 25 persen. Bahkan ini juga bisa mempengaruhi kesejahteraan 5.000 guru SMA/SMK Swasta. Hal itu bisa dipastikan dari hasil Data Potensi Pendidikan (Dapodik) tahun 2021-2022. Dan yang menjadi suatu keprihatinan bersama yakni tahun ajaran 2022-2023 ini sebanyak 27 SMA/SMK Swasta sudah tidak beroperasi lagi. (bas)