Laporan Keuangan Mesti Efektif dan Efisien

(Baliekbis.com), Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta agar pelaporan keuangan dapat disajikan secara efektif dan efisien, dengan demikian aparatur akan lebih terfokus dalam mengeksekusi program, bukan pada laporan keuangan yang menumpuk numpuk. Harapan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di hadapan para pejabat eselon 2,3 dan 4 serta PNS di lingkungan Pemprov Bali saat menjadi pembina apel disiplin, di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (18/9).

Lebih jauh Wagub menyampaikan penyederhanaan laporan sebagaimana dimaksud  bukan berarti tidak memperhatikan aspek akuntabilitasnya. Yang paling penting ialah bagaimana laporan tersebut mudah untuk diperiksa, dikontrol, diikuti, dan memiliki hasil yang jelas. “Sesuai arahan Presiden, laporan itu harus efektif dan efisien. Tenaga pikiran kita betul-betul bisa kita gunakan untuk mengikuti proses kegiatan dan program yang ada, memeriksa kualitasnya, dan tidak tertumpu atau terjebak kepada banyaknya laporan yang harus kita buat,”imbuhnya.

Wagub Sudikerta juga meminta agar jajarannya terus meningkatkan disiplin serta menjaga kesehatan sehingga layanan kepada masyarakat dapat diberikan seoptimal mungkin. Terkait penyerapan anggaran  di Triwulan 3 Tahun 2017 yang baru mencapai 53%, Wagub Sudikerta meminta agar dilakukan akselerasi terhadap kegiatan fisik dan serapan keuangannya. “Apa yang sudah diprogramkan agar dicek kembali dan akselerasi pelaksanaannya, lakukan evaluasi secara rutin,” pintanya.

Dalam pelaksanaan apel disiplin kali ini juga dilakukan penyerahan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah Periode 1 Oktober 2017  di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/kota se Bali.  Secara keseluruhan terdapat 2.093 usul Golongan IV/b ke bawah.  Sebanyak 678 usul  telah mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar sedangkan sebanyak 1.415 usul masih sedang dalam proses di Kantor Regional X BKN Denpasar. Disamping itu terdapat sebanyak 78 usul Gol IV/c ke atas yang masih dalam proses di BKN Pusat dan Kementrian Sekretariat Negara di Jakarta untuk  dilanjutkan kepada Bapak Presiden.

Penyerahan SK kenaikan pangkat diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dengan didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali  I Ketut Rochineng secara simbolis kepada 3 orang perwakilan PNS Daerah. (sus)