Lantunan Pantun Endek Bali Sambut Penggunaan Pakaian Berbahan Kain Tenun Endek Bali Setiap Hari Selasa

(Baliekbis.com), Alunan Pantun berjudul Endek Bali menyambut dengan semarak atas digunakannya Pakaian Berbahan Kain Tenun Endek Bali Setiap Hari Selasa yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali pada Selasa (Anggara Kliwon, Kulantir), (23/2) melalui virtual di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar.

Pantun tersebut dilantunkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho dengan nada : Burung gereja, burung kenari, selalu berkicau tiada henti, meskipun banyak produk luar negeri, Endek Bali selalu di hati. “Kalau anda pergi ke Bali, jangan lupa ke Singaraja; Kalau sudah pakai Endek Bali, rasanya gagah seperti raja,” tambah Trisno Nugroho saat berpantun.

Selanjutnya, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A. Y. Sikado melantunkan pantun : Jalan-jalan ke Taman Mini, sambil membeli kuaci; Jalan-jalan ke Pulau Bali, jangan lupa beli Endek Bali.

Sedangkan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara (Bali-Nusra), Giri Tribroto dalam pantunnya menyampaikan nada : Pergi ke Bali membeli baju, jikalau puas datanglah Kembali; Kita ingin budaya Bali semakin maju, pakailah baju berbahan Endek Bali.

Selain lantunan pantun, ajakan untuk melestarikan Kain Tenun Endek Bali disuarakan oleh Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra. Kapolda dihadapan ratusan peserta virtual mengajak semua instansi Pemerintahan dan lainnya untuk melestarikan warisan budaya kain tenun Bali tersebut. Warisan ini disebutnya sebagai jati diri masyarakat Bali. Apalagi kalau dimanfaatkan sebagai pakaian, maka akan membantu kerajinan tenun di Bali yang terdampak akibat Covid-19. “Dunia internasional sudah mengakui berbagai macam jenis Kain Tenun Endek Bali sebagai hasil karya masyarakat Bali. Mari kita jaga, kita gunakan, dan kita berdayakan Kain Tenun Endek Bali ini,” tegas Irjen Putu Jayan Danu Putra.

Sementara IKM Putri Ayu yang menggeluti industri tenun Bali mengatakan, sebagai salah satu produsen kami sangat berterimakasih kepada Pemprov Bali atas hadirnya Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021. Kami sepakat, warisan budaya kreatif masyarakat Bali wajib dilindungi agar tetap lestari, dan kami sudah merasakan dampak positif dari adanya Edaran Gubernur Bali tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali. “Kini penenun kami tetap bekerja, untuk itu kami mengajak : Ngiring semeton sareng sami ngangge Endek Bali,” pungkasnya. (pem)