Lantik Direksi Perusahaan Daerah, Koster: Perusda Jangan Gerogoti APBD

(Baliekbis.com),Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wagub Cok Ace, melantik sekaligus mengambil sumpah Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Bali, Sabtu (12/1) di ruang Wiswa Sabha Kantor Gubernur. Dalam sambutannya Gubernur Koster mengatakan untuk memajukan Bali diperlukan SDM yang berkualitas dan anggaran yang cukup besar. Sebab anggaran (APBD) yang ada sekarang terbilang sangat kecil.

Untuk itu kehadiran Perusda (Perusahaan Daerah) dinilai sangat penting untuk meningkatkan anggaran daerah (PAD). Selama ini diakui Koster kehadiran Perusda belum maksimal bisa mendukung PAD (Pendapatan Asli Daerah). Koster merinci dari capaian PAD tahun 2018 sebesar Rp3,4 triliun (103 persen), sebagian besar yakni Rp2,8 triliun disumbangkan dari PKB dan BBNKB. Jadi sektor yang lain hanya memberi pemasukan Rp600 miliar. “Ini sangat kecil, padahal potensinya besar. Jadi Perusda nanti kita kasih tugas agar bisa berkontribusi lebih besar,” ujar Koster seraya menyentil keberadaan salah satu bisnis tanaman karet di Jembrana yang dikelola Perusda yang dinilai kurang tepat.

Kepada pengelola Perusda, Koster mengingatkan agar kerja keras, profesional dan jujur. Perusda harus bisa mencari pendapatan untuk meningkatkan pendapat daerah. “Jangan justru Perusda membebani. Kalau gerogoti APBD harus ‘out’, kalau gak sanggup lebih baik mundur saja,” tegas Koster. Karena itu pihaknya takkan menganggarkan gaji untuk Perusda. “Cari sendiri, untungnya untuk bayar gaji. Kalau mau gaji besar, cari untung yang besar. Tapi semua harus dilakukan secara profesional dan benar. Jadi bagaimana dari yang gak ada jadi ada. Jangan dikasih modal malah habis,” tegas Koster.

Soal target Perusda, Koster mengingatkan habis dilantik harus buat business plan. “Jalin sinergi dengan berbagai pihak,” ujar Koster seraya membeber sejumlah potensi seperti CSR yang bisa mendukung pembangunan.

Adapun Dewan Pengawas Periode 2019-2023 yang dilantik sebagai Ketua Dr. Ing. Ida Bagus Kesawa Narayana dengan anggota Ir. Gembong Primadjaja. Sedangkan Direksi Perusahaan Daerah Provinsi Bali Periode 2019-2024, sebagai Direktur Utama Ir. Suryawan Dwimulyanto, M.M., Direktur Operasional Agung Dwi Astika, S.H.,M.H. dan Direktur Keuangan  Drs. Ida Bagus Gede Purnamabawa. (bas)