Kurang Tidur? Begini Akibatnya

(Baliekbis.com), Sekitar 67 persen orang dewasa masih beranggapan bahwa tidur itu penting bagi kesehatan. Hanya saja hal ini berbanding terbalik dengan adanya fakta bahwa ternyata banyak orang yang sulit tidur dan kurang tidur.

Beberapa masalah kesehatan lain yang kerap menghantui orang yang kurang tidur adalah sleep apnea, restless legs syndrome, dan narkolepsi. Survei tersebut menyebutkan bahwa sekitar 100 juta orang dewasa di seluruh dunia diperkirakan menderita sleep apnea. Sleep anea merupakan gangguan tidur yang sering dialami. Sleep anea terjadi saat penapasan berhenti saat tidur dan membuat kita terbangun mendadak.

Hal ini akan menyebabkan tubuh merasa lelah, mudah tersinggung dan merasa tertekan. Hal ini juga dapat menurukankan tingkat produktivitas. Dilansir dari laman Helpguide, sleep apnea merupakan gangguan tidur yang serius dan berpotensi mengancam jiwa. Selain itu gangguan kesehatan juga disebabkan oleh Restless Legs Syndrome (RLS). RLS merupakan suatu kondisi dimana merasa tidak nyaman pada bagian kaki sehingga mendorong kita untuk menggerakkan kaki. Biasanya ini terhadi pada malam hari saat tidur. Hal ini akan menyebabkan orang mengantuk di siang hari. Nerkolepsi juga merupakan salah satu gangguan tidur yang akan menyebabkan rasa ngantuk berlebihan pada siang hari. Hal ini sisebabkan oleh disfungsi mekanisme otak yang mengendalikan waktu tidur dan bangun. (ist)