Kuliah Umum Dirjen AHU di Dwijendra, Dorong Yayasan Dwijendra Kembangkan Pendidikan Kejuruan

(Baliekbis.com), Pengembangan pendidikan vokasional atau kejuruan dinilai sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja. “Sebab ke depannya pendidikan kejuruan akan sangat dibutuhkan. Dari sini tenaga-tenaga terampil yang memiliki daya saing bisa diciptakan,” ujar  Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM RI Cahyo Rahadian Muzhar di sela kunjungan yang dirangkai dengan pemberian kuliah umum di Universitas Dwijendra, Selasa (26/3).

Dirjen mencontohkan Jerman. Di samping universitas juga ada kejuruannya. Bahkan banyak ahli-ahli Indonesia yang lulusan Jerman dengan memiliki keahlian masing-masing. Dalam kunjungannya ke Yayasan Dwijendra, Dirjen juga ingin memastikan jika lembaga pendidikan ini proses belajar-mengajarnya berjalan dengan baik. “Kita ingin sharing dan memberi semangat kepada segenap pengurus dan civitas yang ke depannya harus bisa memberikan kontribusi yang lebih baik, khususnya generasi muda,” ujar Dirjen AHU.

Dirjen mengemukakan sejak awal dunia pendidikan itu sudah harus “expose” dan juga terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. “Dunia pendidikan mesti memastikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi menampilkan sesuatu yang up to date, sesuai dengan perkembangan zaman,” tuturnya.

Dirjen Cahyo dalam kesempatan ini mendorong kepada segenap pengurus Yayasan Dwijendra disamping pendidikan formal, juga harus mengembangkan pendidikan kejuruan.

Dari kunjungan singkatnya Dirjen menilai sebenarnya banyak hal yang bisa ditingkatkan pihak yayasan, justru nantinya diperlukan penguatan-penguatan agar daya saing bisa diciptakan. “Kita mendorong program vokasi Dwijendra. Hal ini juga sejalan  dengan apa yang disampaikan Pak Presiden Jokowi,” tandasnya. 

Sementara Ketua Pembina Yayasan Dwijendra IB Erwin Ranawijaya pada kesempatan itu menyampaikan, di sela kesibukannya Dirjen AHU mau hadir dan memberikan kuliah umum di Universitas Dwijendra yang berada di bawah naungan Yayasan Dwijendra.

Menurut Erwin secara tidak langsung kehadiran Dirjen juga menilai yayasan sudah kondusif dan ke depannya diharapkan bisa lebih maju lagi. “Saran Pak Dirjen, secara kelembagaan yayasan ini harus lebih mementingkan proses belajar-mengajar dan segenap pengurus harus mau duduk bersama untuk mementingkan kepentingan bersama, tidak kepentingan pribadi,” tukasnya. 

Selain  memastikan kondusivitas Yayasan Dwijendra dikatakan yayasan sudah menjadi keluarga besar, kembali bersatu lagi. “Semoga kedatangan Pak Dirjen bisa memberikan semangat, motivasi kami keluarga besar Yayasan Dwijendra untuk menata, meningkatkan layanan dan pelayanan kami kepada masyarakat di bidang pendidikan yang memiliki daya saing baik regional ataupun internasional,” tutupnya.(arw)