Kuartal IV-2017, IAA Catat Tingkat Keterisian Pesawat 79 Persen

(Baliekbis.com), PT AirAsia Indonesia Tbk (“AAID”) telah berhasil mengakuisisi mayoritas saham PT Indonesia AirAsia (“IAA”) efektif pada tanggal 29 Desember 2017. Pada kuartal keempat tahun 2017, IAA mencatat tingkat keterisian pesawat sebesar 79%, turun 4 persen poin (ppts) year-on-year (YoY). Jumlah penumpang yang diterbangkan mengalami sedikit penurunan sebesar 1% YoY menjadi 1,11 juta yang dikarenakan adanya aktivitas Gunung Agung, yang mempengaruhi operasional IAA dari hub Bali. Demikian rilis yang diterima Jumat (26/1).

Kendati demikian, kapasitas meningkat sebesar 3% YoY menjadi 1,39 juta. Selama kuartal tersebut, IAA juga telah meningkatkan frekuensi untuk rute internasional, yaitu Denpasar – Kuala Lumpur, serta rute domestik Denpasar – Jakarta dan Jakarta – Surabaya. IAA menambahkan 1 (satu) pesawat ke dalam armadanya pada bulan Desember 2017, meningkatkan jumlah armada menjadi 15 pesawat. Untuk tahun keuangan yang berakhir di 2017, IAA menerbangkan sebanyak 4,63 juta penumpang dan mencatat tingkat keterisian pesawat sebesar 84%. (ist)

Indonesia AirAsia

Statistik Usaha Kuartal IV 2017

Indonesia AirAsia OKT – DES
2017 2016 Perubahan
Jumlah Penumpang1         1.108.130         1.121.830 -1%
Kapasitas2         1.394.820         1.349.640 3%
Tingkat Keterisian (%)3                       79                       83 -4 ppts
       
Available Seat Kilometre (ASK) (mil)4                 2.067                 1.941 7%
Revenue Passenger Kilometre (RPK) (mil)5                 1.588                 1.605 -1%
       
Jumlah penerbangan6                 7.749                 7.498 3%
Rata-rata jarak yang ditempuh (km) 1.352 1.308 3%
Jumlah armada di akhir periode7                     15(iii)                       14 1

 

Statistik Usaha Tahun 2017 – Indonesia

Indonesia AirAsia JAN – DES
2017 2016 Change
Jumlah Penumpang1          4.634.001           4.700.353 -1%
Kapasitas2          5.547.960           5.615.640 -1%
Tingkat Keterisian (%)3                       84                         84
       
Available Seat Kilometre (ASK) (mil)4                  8.055                   8.083 0%
Revenue Passenger Kilometre (RPK) (mil)5                  6.719                   6.721 0%
       
Jumlah penerbangan6               30.822                 31.198 -1%
Rata-rata jarak yang ditempuh (km) 1.343 1.309 3%
Jumlah armada di akhir periode7                     15(iii)                         14 1

 

(1) Jumlah kursi terjual yang diterbangkan; Kursi terjual adalah dari kursi yang dijual ke penumpang (termasuk no-show)

(2) Jumlah kursi yang diterbangkan

(3) Presentase jumlah penumpang yang diterbangkan terhadap kapasitas

(4) Kursi Tersedia Per Kilometer (Available Seat Kilometre atau ASK) yang mengukur kapasitas penumpang sebuah maskapai penerbangan. Jumlah kursi yang diterbangkan dikalikan dengan jumlah kilometer yang diterbangkan.

(5) Pendapatan Penumpang Per Kilometer (Revenue Passenger Kilometre atau RPK) adalah ukuran volume penumpang yang dibawa oleh maskapai. Jumlah penumpang dikalikan dengan jumlah kilometer yang diterbangi penumpang.

(6) Jumlah penerbangan yang dioperasikan

(7) Jumlah pesawat terbang termasuk cadangan

(8) Jumlah armada tidak termasuk 8 pesawat yang dioperasikan oleh PT Indonesia AirAsia Extra