KPU Bali Akan Gelar Donor Darah dan Promo Sembako Murah

(Baliekbis.com), Komunitas Peduli Umat (KPU) Bali yang dipusatkan di Jalan Marga Padang Damai, Banjar Padang Bali, Kecamatan Kuta Utara, Badung segera menggelar kegiatan donor darah berkerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali tanggal 24 September 2017. “Kegiatan donor darah ini tidak terlepas dari kegiatan sosial yang dilakukan oleh KPU Bali untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darah,”ujar Ketua Forum KPU Bali, Made Penting, Sabtu (16/9) saat ditemui dirumah aspirasi Drs. I Ketut Sudikerta.

Dikatakan, KPU Bali yang berdiri pada tanggal 2 Februari 2015 ini kini sudah mulai banyak anggotanya dari berbagai eknis, suku, ras dan agama. Tujuan dibentuknya KPU Bali ini adalah untuk bisa menyatukan seluruh umat yang ada di Bali serta memelihara erat hubungan Kebhinekaan Tunggal Ika. Selain itu, KPU Bali juga tempat untuk saling berbagi suka maupun duka antar umat,”terangnya.

Lanjutnya, untuk kegiatan donor darah nanti juga diisi hiburan dangdut koplo dan promo sembako murah. Setelah kegiatan donor darah, KPU Bali akan menggelar ngaben masal, metatah masal dan sunatan masal yang kesemuanya tidak dipungut biaya sama sekali (gratis). “Sementara untuk kegiatan Tirta Yatra yang rutin dilaksanakan, KPU Bali juga sudah menyedikan angkutan transportasi,”ucap Made Penting yang juga salah satu tokoh lintas agama di kabupaten Badung.

Dijelaskan, KPU Bali selain berperan aktif dalam kegiatan sosial juga turut serta berpatisipasi membangun Bali dan mensejahterakan masyarakat Bali melalu program kerakyatan yang digalakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bali salah satunya program bedah rumah dan kesehatan. “Apalagi keinginana KPU Bali kedepanya adalah bisa memiliki mobil ambulan yang bisa dipakai sewaktu-waktu oleh para umat yang lagi membutuhkan,”jelasnya.

Ditambahkan, KPU Bali juga berencana akan membuka pendidikan kepemangkuan dan pengobatan alternative gratis. Peran KPU Bali adalah bisa menyatukan seluruh etnis, suku, ras dan agama di Bali dengan menjalin rasa saling memiliki, rasa saling menghormati, rasa saling menghargai dan rasa kepedulian antar sesama. “karena pada era modern seperti sekarang ini masih banyak masyarakat kita yang masih membutuhkan uluran tangan (bantuan), sebab kehidupan yang kita jalani tidak sepenuhnya bisa kita jalani dengan sendiri tanpa bantuan antar sesama atau orang lain,”tambahnya. (sus)