Koperasi MSBS Siap Bersinergi dengan Holding Koperasi dan BUMDes

(Baliekbis.com),Ketua dan seluruh jajaran pengurus Koperasi Maha Sadhu Bali Sejahtera (MSBS) mengadakan pertemuan dengan PT Mitra Gema Santi sebagai holding koperasi yang diwakili oleh Direktur Nengah Darma dan PT Mitra Gianyar Aman sebagai holding BUMDes yang diwakili Gst. Ngurah Raka, bertempat di Kantor Sekretariat NCPI Bali,
Jumat (12/6/2020).

Ngurah Raka yang juga perwakilan dari BUMDes mengatakan pertemuan membahas beberapa hal seperti apa itu holding, syarat dan ketentuannya untuk bergabung, dan apa keuntungannya buat koperasi jika bergabung.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa ada dua jenis Holding Company di Bali yaitu Holding Koperasi dan Holding BUMDes. “Kedua holding ini punya anggota dan ruang lingkup kerja yang berbeda, namun tetap bisa bersinergi untuk memajukan dan menjaga ketahanan perekonomian di Bali,” jelasnya.

Disisi lain, Nengah Darma selaku perwakilan dari Holding Koperasi menambahkan bahwa sudah ada 59 koperasi yang bergabung saat ini semenjak mulai di-launching secara resmi pada tanggal 21 Desember 2019 di Kabupaten Klungkung dan sekaligus buka kantor di sana.

“Dengan dibentuknya Holding Koperasi ini akan membantu pihak koperasi dalam proses order dengan harga murah dan juga dibantu dalam proses pemasarannya apabila ada produk unggulan dan berkualitas,” tambahnya.

Selain itu, dengan bergabung di Holding Koperasi, maka setiap akhir tahun akan mendapatkan fee/deviden dari keuntungan bersih yang didapat dan akan dibagi saat RUPS.

“Kelebihan lainnya bergabung adalah semua laporan keuangan dan operasional bisa diakses secara online melalui HP dan Gadget menggunakan aplikasi khusus yang dibuat oleh Holding Koperasi,” imbuhnya.

Ketua Kantor Pusat Koperasi MSBS Putu Adi Parnama, SE menyambut baik dan berterima kasih atas undangan pertemuan ini, dan siap bergabung untuk kerja sama dalam membesarkan Holding Koperasi.

Karena tujuan dibentuknya Holding Koperasi ini sangat bagus dan punya manfaat besar dalam menumbuhkan dan menjaga ketahanan perekonomian di Bali.

Bahkan sistem Holding ini juga sudah terbukti sebelumbya di Jepang dan pemerintah Indonesia di bawah Presiden Jokowi mengadopsi sistem ini untuk diterapkan dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia.

“Apalagi konsep perekonomian yang diusung oleh Holding Koperasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, memang tepat sekali diterapkan saat pandemi Covid-19,” pungkasnya. Di akhir pertemuan masing-masing pihak berjanji akan bertemu kembali dan segera membuat MoU. (sus)