Konsulat-Jenderal Australia di Bali, Makassar dan Surabaya Gelar Webinar Pentingnya Perempuan dalam Mitigasi Perubahan Iklim

(Baliekbis.com), Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2022, tiga Konsulat-Jenderal Australia di Indonesia – di Bali, Makassar dan Surabaya – mengadakan webinar diskusi panel bertema ‘Pentingnya Peran Perempuan dalam Mitigasi Perubahan Iklim’.

Diskusi panel ini diadakan pada hari Rabu 6 April 2022 dan menampilkan presentasi oleh Ewa Wojkowska (salah satu pendiri Yayasan Kopernik), Dr Dewi Kirono (Peneliti di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation, Australia) dan Anjarwati (Ahli Muda Pengendalian Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur).

Para panelis ini mewakili perempuan Indonesia dan Australia dalam posisi kepemimpinan di pemerintahan daerah, lembaga swadaya masyarakat dan sektor penelitian, yang semuanya berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim diIndonesia. Ketiga Konsul-Jenderal memberikan sambutan pembukaan dalam webinar ini.

“Merupakan kehormatan bagi kami menyambut Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang bergabung bersama kami dalam webinar ini dari seluruh Indonesia, Australia, dan negara-negara lain di dunia,” kata Konsul-Jenderal Australia di Bali, Anthea Griffin.“Pemerintah Australia telah menggandakan komitmen pendanaan iklimnya dengan menyediakan $2 miliar selama 2020-25 bagi negara-negara sedang berkembang di kawasan Indo-Pasifik untuk mendukung kebijakan dan program manajemen risiko iklim dan bencana yang inklusif secara sosial dan responsif terhadap gender, dan mengakui bahwa perempuan, anak perempuan, penduduk asli, dan penyandang disabilitas, secara tidak proporsional terdampak olehbencana dan perubahan iklim,” tambah Konsul-Jenderal Griffin.

Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Bronwyn Robbins, mengatakan kesetaraan gender adalah yang terdepan dan utama bagi solusi dalam mengatasi masalah perubahan iklim, adaptasi dan mitigasi iklim.”Mengakui kontribusi penting perempuan sebagai pengambil keputusan, pemangku kepentingan, pendidik, penjaga danpakar di berbagai sektor dan di semua tingkatan dapat membawa solusi jangka panjang yang sukses untuk perubahan iklim,” kata Konsul-Jenderal Robbins.

Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Fiona Hoggart menutup sambutan pembukaan dengan menyoroti kerjasama antara tiga Konsulat-Jenderal Australia di Indonesia dan berterima kasih atas dukungan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta. “Sebagai perwakilan Pemerintah Australia di tingkat daerah, Konsulat-Jenderal Australia di Bali, Makassar dan Surabaya terus mendukung mitra pembangunan kami, pemerintah dan organisasi non-pemerintah dalam upaya meningkatkanpemahaman dan mempromosikan tanggapan yang efektif terhadap implikasi gender dari perubahan iklim, adaptasi dan keberlanjutan,” kata Konsul-Jenderal Hoggart.

Konsul Jenderal Hoggart juga mengumumkan bahwa Australia Awards Indonesia sekarang menerima aplikasi untuk kursus singkat tentang masa depan pendanaan iklim. Informasi lebih lanjut tentang beasiswa ini dapat ditemukan di AustraliaAwardsIndonesia.org

Mendukung perempuan dalam kepemimpinan adalah prioritas utama bagi Australia. Pemerintah Australia bangga bahwa Konsul-Jenderal di Bali, Makassar dan Surabaya saat ini semuanya perempuan, bekerja di bawah kepemimpinan Duta Besar perempuan pertama Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM. (ist)