Konser di Gianyar, Rai Mantra Ajak Seniman Ikut Memerangi Korupsi

(Baliekbis.com), Pemimpin Bali ke depan harus jujur, bicara apa adanya dan tidak mengumbar janji. Itu antara lain harapan yang disampaikan musisi Jony Agung mewakili ratusan seniman. “Selain itu Gubernur nanti agar memperhatikan kreativitas para seniman sehingga bisa semakin berkembang. Kami yakin Bali akan melahirkan pemimpin seperti itu. Dan sudah tentu tidak bohong dan bebas korupsi,” tambahnya saat acara konser bertitle “Salam Dua Jari” yang mengguncang Kota Gianyar pada Minggu (11/3) malam.

Mendengar harapan para seniman tersebut, Calon Gubernur Bali nomor urut 2 Rai Mantra yang hadir dalam konser tersebut mengatakan sangat setuju dengan harapan para seniman. “Mari kita sama-sama memerangi korupsi,” ujar Rai Mantra yang mendapat sambutan hangat ribuan penonton yang begitu antusias melihat kehadirannya. Terkait pengembangan kreativitas seni, Rai Mantra yang dikenal sangat peduli dengan seni dan budaya ini mengatakan dalam program Nawacandra, pasangan Mantra-Kerta bahkan menempatkan seni dan budaya sebagai salah satu program unggulan. “Mantra-Kerta akan membangun art center di seluruh kabupaten di Bali,” ujarnya.

Konser yang berlangsung sejak sore hingga malam itu betul-betul semarak. Ribuan anak muda tumpah ruah di lapangan Astina, Gianyar. Adapun artis dan band yang terlibat adalah Ayu Maenah & Nana Viana, Joni Agung & double T, Coki Netral, Bintang Feat Lebri Partami, Kis, Bona Alit & Ocha Taksu, The Rocknest, The Crazy Horse, The Small Axe, Rajes n Band & Rah Tut XXX, Parade Band Gianyar, RastaFlute Singapadu dan Wayang Inovatif Genta Wisesa. Acara dipandu oleh pelawak Bali Dadong Rerod.

Koordinator komunitas Taksu Seni Bali Agung Bagus Mantra alias Gus Mantra mengatakan konser ini adalah bentuk semangat seniman Bali mengawal taksu budaya Bali. Semangat tersebut kemudian dipersembahkan kepada Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra yang maju sebagai calon Gubernur Bali tahun 2018. “Konser ini digelar berbasiskan semangat kebersamaan dalam mengawal taksu budaya Bali yang dititipkan kepada calon pemimpin Bali yaitu sahabat kami Rai Mantra,” kata Gus Mantra.bDalam konser ini seniman juga ingin menyampaikan pesan politik bermartabat. Kalah atau menang dihadapi secara terhormat. Politik sesungguhnya bisa dijalani dengan senyum dan kegembiraan. Bukan saling menghujat apalagi sekadar adu kekuatan. “Apa yang kami persembahkan sesuatu yang terbaik bagi Bali, ingin membagikan sesuatu yang menyejukkan. Gaungkan politik damai harmoni di tengah keberagaman,” kata Gus Mantra. (nwm)