Konser Amal Rossa Sukses, Dana Disumbangkan ke Pengungsi Gunung Agung

(Baliekbis.com), Rossa sukses membius penonton dengan suaranya yang indah pada konser amal yang digelar pada malam pergantian tahun, di Patra Balli Resort And Villas, Kuta, Minggu (31/12). Dari konser amal tersebut dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 400 Juta. Dana ini akan disumbangkan kepada korban erupsi bencana Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.

PT Patra Jasa, induk perusahaan Patra Bali memilih Rossa untuk bisa tampil menghibur di acara konser amal tersebut. Memang Rossa sempat terpilih sebagai salah satu Diva Indonesia yang juga kondang di negara tetangga. “Memilih Rossa menyanyi ini sesuai dengan target market kami yang tak hanya menyasar turis lokal tapi juga turis asing,” kata Public Relations And Government Relations Manager Patra Jasa, Million Sekarsari, Rabu (3/1)

Dikatakan, malam itu Rossa memang tampil memukau di hadapan seribuan penonton, termasuk ratusan penggemar beratnya. Saat itu Rossa melantunkan sekitar 15 tembang sambil sesekali turun panggung mendekat ke meja para penonton. “Ketika itu, aksi Rossa tak urung membuat gaduh penonton. Pada saat Rossa manggung ada sekitar 50 orang pengungsi erupsi bencana  Gunung Agung yang juga ikut menjadi penonton. Para penggungsi sengaja diundang oleh panitia,” ucapnya.

Lanjutnya, bantuan dana yang terkumpul pada acara malam konser amalnya Rossa disalurkan tanggal 1 Januari 2018 yang merupakan awal pergantian tahun baru. Namun tidak sampai disitu saja, Rossa pada saat di lokasi pengungsian erupsi bencana Gunung Agung sempat melantunkan beberapa tembang seperti tembang Ayat–ayat Cinta dan Menunggu. Rossa juga sempat menghibur para pengungsi erupsi bencana Gunung Agung dengan lagu Kemesraan yang dipopulerkan oleh Iwan Fals.

“Saat itu, bantuan dari hasil acara konser amal Rossa tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Perusahaan PT Patra Jasa, Gatot Subagio di lokasi pengungsian di GOR Kubu, Kelurahan Kubu, Kabupten Bangli,” kata Sekarsari. Rossa sempat berharap agar status Gunung Agung segera kembali normal sehingga para pengungsi bisa kerumahnya masing-masing dengan kembali melakukan aktifitas seperti biasanya. (sus)