Konjen Tiongkok Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Gunung Agung

(Baliekbis.com), Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Denpasar, Jumat (22/12)  menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Agung.  Bantuan yang disalurkan melalui PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Bali diterima Ketua PHDI Bali Prof. IGN Sudiana di ruang pertemuan PHDI Bali.

Dalam acara yang dihadiri pejabat terkait itu diserahkan bantuan sebanyak tujuh kontainer antara lain berupa beras, sabun mandi, detergen dan ribuan selimut yang secara keseluruhan bernilai Rp 600 juta. PHDI dipercaya untuk menyalurkan bantuan Pemerintah RRT tersebut kepada pengungsi. “Untuk itu saya minta bantuan ini dikelola secara profesional dan disalurkan secara tepat,” ujar Gubernur Bali Mangku Pastika dalam sambutan yang dibacakan Kadis Kebudayaan Bali.

Sementara Ketua PHDI Bali Prof. IGN Sudiana dalam sambutannya menyampaikan puji dan terima kasih pemerintah dan rakyat Tiongkok yang peduli terhadap masyarakat Bali dengan memberi bantuan yang sangat dibutuhkan khususnya warga yang tengah mengungsi. “Kita juga berharap bantuan dan kepedulian serupa juga dilakukan negara-negara lain untuk meringankan beban pengungsi,” ujarnya. Prof. Sudiana mengatakan hubungan masyarakat Bali dengan Tiongkok sudah sejak lama berjalan dengan baik. Ke depan diharapkan hal itu bisa semakin meningkat.

Penjabat Konjen RRT di Denpasar Chen Wei pada kesempatan itu berharap dengan adanya bantuan kepada para pengungsi yang sedang menghadapi kesulitan ini, mereka akan dapat merasakan kehangatan dan simpati dari masyarakat Tiongkok. “Semoga hubungan persaudaraan Tiongkok dan Indonesia semakin erat dan kukuh,” ujarnya. Ditambahkan Chen Wei, dua hari yang lalu, Konjen Hu Yinquan telah menyelesaikan masa jabatan dan kembali ke Tiongkok.

Demi memberikan lebih banyak bantuan, Konjen Hu Yinquan telah membatalkan kegiatan perayaan HUT ke-3 KJRRT di Denpasar dan acara resepsi perpisahannya. ‘’Jadi penghematan anggaran tersebut dialihkan untuk membantu korban erupsi,” tambahnya. Bantuan yang diserahkan kali ini merupakan yang kedua kalinya pascagunung itu mengalami peningkatan status vulkanik sejak September lalu. (bas)