Komunitas Manuabe Makin Eksis di Seni Tari

(Baliekbis.com), Komunitas Manuabe adalah sebuah komunitas tari dengan beranggotakan 50 orang anggota yang kesemuanya memang bergelut di seni tari. “Awal didirikan Komunitas Manuabe ini pada tanggal 6 Agustus 2014, dan masih eksis sampai sekarang,”ujar Ketua Komunitas Manuabe, I Komang Adi Pranata, Selasa (16/1).

Komunitas Manuabe ini pada saat pentas sering menampilkan jenis tarian seperti  tradisional modern, tari kreasi, dan tari kontemporer. Komunitas ini juga sempat pentas di UPI Bandung, dan Surakarta. Namun yang paling berkesan ketika pentas di Bali Mandara Nawanatya, Sanur Festival, Nusa Dua Fiesta, dan Denpasar Festival. “Sebab tarian yang dibawakan oleh Komunitas Manuabe sangat disukai oleh para penggemar, dan penonton kalangan generasi muda,”ucapnya.

Komunitas Manuabe yang beranggotakan 50 orang ini biasanya kumpul atau latihan menari mengambil lokasi di Kampus ISI Denpasar, dan Taman Budaya Art Center. Biasanya komunitas ini melakukan latihan hampir setiap hari agar karya yang dihasilkan bisa cepat. “Karena untuk bisa menghasilkan karya bagus membutuhkan waktu dua bulan lamanya,” terangnya.

Dijelaskan, sejak awal berdirinya sudah mampu menghasilkan banyak karya bagus yang kini bisa dinikmati para penggemar, dan penonton dari kalangan generasi muda. Adapun karya yang sudah dihasilkan di antaranya Sadhakah, Mulut-mulut, Konslet, Gawat, Teror, Rekat, Bali Harmoni, Tri Hita Karana, Garuda Wisesa, dan Taru Muni. “Sebenarnya, Komunitas Manuabe untuk jenis tarian lebih banyak kepada eksplorasi topeng,” jelasnya.

Menurutnya, suka-duka yang dihadapi cukup banyak. Namun justru hal itu membuat mereka menjadi tambah eksis dan bisa berkembang seperti sekarang ini. “Pada Pesta Kesenian Bali (PKB) Komunitas Manuabe akan tampil, dan bekerja sama dengan Citta Kalangan Denpasar,” tambahnya. (sus)