Komitmen Dorong UMKM, Denpasar Raih Penghargaan ICSB Indonesia

(Baliekbis.com), Pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kota Denpasar terus mengalami perkembangan. Komitmen pemerintah Kota Denpasar yang dipinpin Wali Kota Denpasar, IB Rai D Mantra dan Wakil Wali Kota Jaya Negara. Dengan perkembangan UMKM yang sampai saat ini berjumlah diatas 30 ribu. Dari jumlah tersebut bergerak dibidang yang beragam. Bahkan, dengan dorongan kepada UMKM tersebut lemaga International Council for Small Business (ICSB) Indonesia memberikan penghargaan untuk pemerintah Denpasar kategori “Policy Maker”. Penghargaan diterima Kadis Koperasi dan UMKM Kota Denpasar yang diserahkan President ICSB Indonesia Hermawan Kertajaya yang diwakili stafnya Dimas Soerojo, Selasa (28/11) di Gedung Sewaka Graha Lumintang.  Menurut Dimas Soerojo, pihaknya melaksanakan Gebyar UKM se Indonesia, terakhir dilaksanakan di Kota Denpasar. Karena Denpasar memiliki beragam pelaku usaha. Khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Sambil melaksanakan Gebyar UMKM, juga diserahkan penghargaan kepada pemerintah Denpasar yang memiliki komitmen tinggi memajukan UMKM.

”Kami dari ICSB Indonesia memberikan penghargaan tinggi dibidang pengembangan UMKM. Denpasar kali ini dapat penghargaan kategori Policy Maker. Karena pimpinan pemerintah maupun melalui Dinas Koperasi dan UMKM Denpasar memberikan atensi tinggi dalam perkembangan usaha. Maka kami berikan penghargaan dibidang UMKM,” katanya. ‎ Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena, S.E.,M.Si., menjelaskan, jumlah UMKM di Denpasar terus berkembang. Data terakhir sampai saat ini 30.764 usaha. Dari jumlah tersebut usaha mikro sebanyak 422 unit dan usaha kecil sebanyak 276 usaha. Dilihat dari sebelumnya terjadi perkembangan yang cukup signifikan. ”Kami dinas terus mengembangkan usaha para pelaku UMKM. Selain memberikan dukungan akses modal dan pemasaran juga diberikan peningkatan SDM. Karena saat ini pasar bebas sudah berlangsung. Maka persaingan pasti terjadi, maka perlu SDM ditingkatkan. Dengan bemberikan pelatihan, seminar dan workshop serta lainnya. Apalagi pemerintah Denpasar mencanangkan menjadi kota kompeten. Maka itu SDM UMKM harus tangguh. Ini lah komitmen kami menjadi abdi UMKM,” tegas Erwin Suryadarma Sena.  Ditambahkan dengan semakin banyak peluang bagi para pelaku UMKM karena diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN. Nanti tahun 2020 akan diberlakukan pasar bebas seluruh dunia. ”Jadi kesempatan dan peluang bagi UMKM untuk memasarkan produk ungulannya ke seluruh dunia. Apalagi Bali menjadi pintu gerbang akspor dunia. Hanya saja mesti siap menembus pasar internasional. Maka itu, tidak salah kalau dari sekarang mempersiapkan diri untuk mampu bersaing,” ujar Erwin sambil menyebutkan Kota Denpasar menjadi ibu kota yang menjadi peluang pemasaran disegala sektor usaha.  (win)