Kolaborasi S3 dan SKB Buka Puasa Bersama 300 Anak Yatim Piatu

(Baliekbis.com), Suka cita dan canda tawa ria terpancar dari raut wajah ratusan anak yatim piatu dan kaum dhuafa perwakilan dari belasan yayasan dan panti asuhan di Bali, ketika mereka menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh komunitas Silaturrahim Saiyo Sakato (S3) berkolaborasi dengan Forum Silaturrahim Kita Bersaudara (SKB) di Gedung Nari Graha, Renon, Denpasar, Sabtu (3/6/2017). Ketua Panitia H Yasril Kelana mengatakan pihaknya sengaja melibatkan sekaligus mengundang sejumlah warga dari umat Hindu dan Nasrani sebagai wujud kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin erat selama ini. “Ini merupakan acara yang kesembilan kalinya bagi S3. Kali ini kami mengundang 300 anak yatim piatu dan kaum dhuafa dari 14 yayasan dan panti asuhan dari Denpasar, Badung, Gianyar, dan Singaraja. Kami juga memberikan 300 paket santunan, masing-masing senilai Rp 200 ribu, yang terdiri dari uang saku, sarung, dan beras,” jelas H. Yasril Kelana, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Forum SKB.

Jasri Bush, selaku Ketua S3 menambahkan, kegiatan sosial ini untuk mempererat silaturahmi antarumat beragama di Bali. “Hal ini selaras dengan tema acara, “Dengan Ramadhan ini, mari kita tingkatkan rasa persaudaraan antarumat”. Semoga dalam penyelenggaran ke depan, kami bisa mengundang lebih banyak lagi yayasan dan panti asuhan yang ada di Bali,” harap T. Bush. Camat Denpasar Barat IB Joni yang mewakili Wali Kota Denpasar mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut yang mencerminkan kerukunan antarumat beragama di Bali, khususnya di Denpasar. “Semoga langkah mulia dan kepedulian menyantuni anak-anak yaitm piatu yang digagas para pengurus dan panitia acara ini bisa menjadi contoh bagi yang lain. Saya merasa bangga dan berharap semua pihak dapat menjaga sikap toleransi antarumat beragama,” kata IB Joni, seraya menyerahkan sejumlah donasi yang diterma H. Yasril Kelana.

Tokoh masyarakat Gianyar yang juga Ketua PHRI Bali Cokorda Artha Ardana Sukawati pada kesempatan itu mengatakan kegiatan ini menunjukkan kerukunan sebagai cerminan bagi yang lain dan sepatutnya semuanya harus menyambut baik acara ini, karena kita semua memang bersaudara. Setiap kesempatan sekecil apapun yang bisa menjalin rasa persaudaraan harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, seperti dalam suasana bulan puasa saat ini untuk menjaga dan saling menghormati sebagai wujud sikap toloransi,” kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali-Nusra, Zulmi menuturkan, selain buka puasa bersama, terselenggaranya acara tersebut menunjukkan kepedulian terhadap sesama. “Sekaligus menunjukkan sikap kebersamaan, meski beda agama dan asal usul, namun semuanya harus tetap bersatu dan bisa hidup berdampingan dengan rukun, juga dapat saling menghargai dan menghormati,” kata Zulmi. Kuliah tujuh menit (kultum) dan doa penutup disampaikan H. Mawardi (mewakili Ketua MUI Bali). Turut hadir pengusaha otomotif Bali Wirawan Hadi, HA Sastra (PWNU Bali), Kasiops Korem 163/Wira Satya Letkol Inf. Benny (mewakili Danrem), Dr. H Nurianto RS, SH., MH., MM., (Ketua Dewan Pakar Forum SKB), para tokoh agama serta sejumlah undangan. (ist/jok)