Kolaborasi IHGMA Bali-Bali Villa Association (BVA) Gelar “Harmony Gathering for Merah Putih”

(Baliekbis.com),
Dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73, IHGMA Bali bekerja sama dengan BVA menyelenggarakan acara bertajuk “Harmony Gathering for Merah Putih” bertempat di Adhi Jaya Sunset Hotel, Kuta Bali, Jumat (17/8).

Acara tahunan IHGMA Bali ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana,SE.,MM.,CHA, Penasehat DPP IHGMA sekaligus BVA Haji Ismoyo Sumarlan, penasehat Mangku Wayan Suteja serta pengurus IHGMA Bali dan BVA beserta para anggota.

Dalam sambutannya, Drs. Gede Sukarta,MBA selaku chairman BVA yang juga member di IHGMA menyampaikan bahwa sinergi IHGMA-BVA sangat penting untuk ditingkatkan terus melalui kolaborasi penyelenggaraan kegiatan seperti ini sehingga mampu menghasilkan output yang lebih besar untuk kemajuan Pariwisata Bali khususnya dan Indonesia umumnya. “Stakeholder pariwisata harus bersatu, saling dukung serta terintegrasi mencapai tujuan bersama,” demikian imbuhnya.

Sementara Ketua IHGMA Bali I Nyoman Astama,SE.,CHA menyampaikan “Kita ingin menunjukkan cinta kita pada negeri ini melalui karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat Bali dan Indonesia. “Dan khususnya untuk industri pariwisata ini kita ingin berbuat sesuatu yang dapat menjadikan pariwisata semakin berkualitas dan berkelanjutan. Salah satunya adalah melalui kepedulian pada lingkungan sebagai “rumah” dari pariwisata itu sendiri,” jelasnya. Kegiatan gathering ini dirangkaikan dengan seminar bertajuk “Green Environment for Green Tourism” dengan output yang sangat luar biasa dengan kesepakatan bersama para peserta yang hadir melalui pengurangan penggunaan bahan plastik pada umumnya dan “plastic straw” pada khususnya.

Ketua panitia penyelenggara K. Swabawa,CHA menjelaskan kegiatan tahun ini merupakan lanjutan dari hal serupa tahun lalu. “Kami concern pada pelestarian lingkungan dengan terus menerus mengedukasi para anggota kami pada setiap kesempatan. Tahun lalu kami programkan pengelolaan minyak jelantah (minyak bekas) yang dapat diproses menjadi bahan bakar kendaraan sehingga mengurangi perusakan alam dan unsur hara dalam tanah,” jelasnya. Tahun ini pihaknya memprogramkan pengurangan penggunaan bahan plastik dengan memulainya tidak menggunakan straw plastik di FB outlet. Langkah nyata ini walau kecil tentunya sangat bermanfaat bagi semua. Inilah bentuk kemerdekaan yang cocok untuk masa kini di zaman generasi mileneal, tidak perlu mengangkat senjata untuk mempertahankan kemerdekaan, namun dengan memelihara-melestarikan-menjaga alam Indonesia agar dapat diwariskan pada anak cucu di masa mendatang.

Seminar tentang lingkunan dengan pembicara Brett Morgan (Urban Adventure) dihadiri sekitar 60 peserta yang hadir. Wakil Ketua Umum DPP IHGMA Ramia Adnyana sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kita tahu semua bahwa para anggota kita juga melaksanakan kegiatan perayaan 17 Agustus di unit hotelnya masing-masing atau lingkungannya tetapi mereka masih tetap bisa mengatur kehadirannya demi soliditas dan kecintaannya pada asosiasi baik IHGMA maupun BVA. Ini sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi partisipasi rekan-rekan kita ini,” jelasnya. (bas)