Kini Vaksin Kanker Serviks Gratis Bagi Siswa SD

(Baliekbis.com), Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar melalui Dinas Kesehatan telah memberikan vaksin untuk pencegahan kanker servik secara gratis sejak tahun 2013 bagi siswa SMP. Namun untuk tahun ini pemberian vaksin servik tersebut menyasar anak-anak SD kelas V. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini yang didampingi Kabid Bina Pencegahan dan Penanggulangan IB Eka Putra, ditemui Minggu (7/10) di Denpasar.

Lebih lanjut Sri Armini menambahkan pemberian vaksin merupakan salah satu langkah untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit seperti penyakit kanker serviks. Terlebih lagi kanker serviks masih menjadi permasalahan kesehatan bagai perempuan di Bali. Hal ini dapat dilihat dari insiden dan fatalitas insidennya adalah 0,92 persen dan cendrung meningkat dengan angka harapan hidup 5 tahun hanya 23,1 persen. Sedangkan terjadinya kanker servik dibutuhkan waktu 10-12 tahun sejak kena virus infeksi kanker serviks.

Berbagai langkah telah dilakukan untuk melakukan pencegahan salah satunya melakukan pap smear. Namun hasilnya kurang begitu memuaskan. Namun kanker serviks dapat dicegah melalui vaksi pada perempuan usia 9 tahun sampai dengan 55 tahun sebanyak 3 kali dengan pemberian sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Melihat hal tersebut Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan telah memberikan vaksin pada siswa SMP. “Tahun ini kami akan menyasar anak-anak SD terutama kelas V,” ujarnya. Mengingat kelas V dimana usia 9 tahun sudah memasuki fase remaja sehingga dengan pemberian vaksin diharapkan dapat pembentukan antibody dalam tubuhnya secara maksimal.

Kabid Bina Pencegahan dan Penanggulangan IB Eka Putra menambahkan sebelum memberikan vaksin pada siswa SD pihaknya telah melakukan sosialisasi pencegahan kanker serviks kepala sekolah SD  negeri dan swasta dan instansi terkait dengan mendatangkan nara sumber dari dokter persatuan obstetri ginekologi Indonesia (POGI). Untuk pelaksanaan vaksin sendiri akan dilaksanakan awal pertengahan bulan Oktober tahun ini dengan menyasar 212 sekolah dasar  negeri dan swasta dengan jumlah sasaran 6.500 siswi. “Imunisasi vaksin untuk program anak SD diberikan oleh peluk rintah gratis, diberikan untuk anak kelas lima,” katanya. Dengan pemberian vaksin secara geratis ini diharapkan dapat mencegah dan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks. Pemberian vaksin ini akan dilaksanakan oleh puskesmas yang ada di Kota Denpasar. (gst)