Ketut Saryana: PPDB SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar Gratiskan Uang Gedung

(Baliekbis.com), Kepala SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar Drs. I Gusti Ketut Saryana, M.MPd mengatakan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, banyak sekolah yang berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan peserta didik sebanyak-banyaknya sesuai dengan target yang sudah ditentukan.

Itu juga tak terlepas dari keinginan dari SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar yang menginginkan supaya tahun ajaran 2021/2022 bisa menerima siswa sesuai dengan target.

“Bahkan sekolah SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar juga sudah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) baik lewat online maupun datang langsung ke sekolah, dan pendaftaran yang kami buka sudah dimulai awal bulan Januari 2021,” terangnya, Kamis (4/3/2021).

Lanjutnya, SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar yang beralamat di Jalan Cempaka No. 6 Denpasar yang dirasakan memiliki Lokasi sangat strategis dekat dengan lingkungan sekolah, kantor DPRD dan Pasar Tradisional di Kota Denpasar. Jika dilihat dari segi keunggulan.

“Sekolah yang saya pimpin ini untuk saat ini bisa dikatakan bebas uang gedung alias gratis, adanya beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, internet dan WiFi gratis, lab komputer lengkap, ekstrakurikuler disesuaikan dengan request siswa dan tenaga pengajarnya berasal dari gabungan akademisi, praktisi lulusan S1 dan S2.

“Selain itu, SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar juga menawarkan 3 (tiga) Program Studi (Prodi) diantaranya Teknik Komputer dan Informatika (Teknik Komputer & Jaringan dan Multimedia), Bisnis dan Manajemen (Akuntansi), dan Pariwisata (Perhotelan),” jelasnya.

Ketut Saryana menambahkan mengenai proses pembelajaran di SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Itu semua dilakukan menggunakan sistem dalam jaringan (daring), dan juga dilakukan sistem di luar jaringan (Luring) jika ada praktek yang harus dipantau langsung oleh pihak sekolah.

Kemudian dalam menghadapi ujian sekolah nanti, SMK Teknologi Wira Bhakti Denpasar masih tetap akan menggunakan metode daring. Pihak sekolah akan segera bersurat ke orang tua murid untuk ikut mendukung pelaksanaan ujian sekolah secara daring.

“Kita akan bersurat ke seluruh orang tua siswa agar ikut mendukung dan mensukseskan pelaksanaan ujian sekolah terutama dalam penyediaan kuota internet,” tambahnya.

Ia menyampaikan untuk siswa kelas XII yang dinyatakan lulus akan dilihat dari nilai sejak kelas X semester satu hingga kelas XII semester dua.

“Karena sampai saat ini proses pembelajaran belum tatap muka, untuk kelulusan nanti kita lihat dari nilai raport selama lima semester kebelakang dari kelas X hingga kelas XII,” pungkasnya. (sus)