Ketut Pasek: Wirausaha Harus Disiplin dan Percaya Diri

(Baliekbis.com), Menjadi wirausaha harus memiliki kepercayaan diri, disiplin dan tekun. Jadi anggapan memulai usaha harus dengan modal besar sesungguhnya kurang tepat. Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bali I Ketut Pasek disela-sela acara Business Expo 2017 yang bertajuk “The Real Business Experience”, Rabu (25/10) di kampus setempat mengatakan expo ini rutin digelar setiap tahun oleh jurusan bisnis. Kegiatan ini terkait dengan teori bisnis yang diajarkan di kelas dan sebagai seleksi terakhir mereka jelang tamat maka diberi pengalaman tentang mengelola dan menjalankan bisnis seperti halnya di expo ini. Dikatakan Pasek, untuk sebuah bisnis agar sukses, maka harus bisa mencari sesuatu produk yang dapat memberikan inovasi atau ciri khas dan memiliki karakter yang belum ada di masyarakat. Menurutnya ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memulai sebuah bisnis. Yakni bisnis itu harus dijalankan secara tekun, sabar dan tidak boleh ambisius dalam artian harus cepat jadi dan besar dalam waktu singkat. Bisnis itu harus ada analisis yang sesuai dengan prinsip-prinsip sebuah usaha, seperti ada studi kelayakan. “Jadi harus ada perhitungan yang matang dan sudah tentu punya optimisme,” tegasnya.

Terkait kesan selama ini memulai bisnis harus modal cukup (besar), menurutnya modal memang penting dalam kegiatan sebuah usaha atau bisnis. Tapi modal bukan sebagai sesuatu masalah yang utama. Bagi seorang pemula dengan modal kecil juga bisa menjalankan usaha. Bahkan Pasek cenderung mengajak agar sebuah usaha tak harus dimulai dari yang besar. “Mulailah dari yang kecil sebab dari sana akan tumbuh dan nantinya jadi besar. Yang penting tekun dan optimis,” jelasnya. Dalam expo terlihat berbagai kegiatan usaha dilaksanakan mahasiswa mulai dari kuliner hingga fashion dan produk inovatif lainnya. Tampak mahasiswa sangat antusias menjalan kegiatannya dan cukup tinggi mendapat respons. Terlebih di sela-sela acara tersebut juga hadir tim dari Bali United yang membawa pemainnya dan berdialog dengan mahasiswa terkait gaya hidup sehat serta disiplin. (bas)