Ketua NasDem Bali Kritik Ketua Parpol Tak Hadir Saat Kampanye Rapat Umum Pemilu 2019

(Baliekbis.com), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali menggelar pembukaan kampanye rapat umum Pemilu 2019 yang dipusatkan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Renon, Denpasar, Minggu (24/3/2019).

Namun sayang,  kesempatan orasi  tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pimpinan parpol. Sebab banyak ketua parpol tidak hadir untuk orasi di atas panggung. Kondisi tersebut mendapat kritik pedas dari Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa saat mendapat kesempatan orasi di atas panggung. Dengan berapi-api Gus Oka mengecam keras jika ada ketua parpol yang terkesan tidak menghormati undangan KPU Bali.

Mengawali orasinya, Oka Gunastawa yang juga caleg NasDem untuk DPR RI dapil Bali nomor urut 1 ini mengapresiasi dan menyampaikan terim kasih luar biasa atas kerja keras KPU Bali yang telah mengambil inisiatif menggelar acara yang baru pertama kali ini.

“Tapi sayang ketua partai tidak memberikan penghormatan kepada apa yang dilakukan KPU Bali hari ini,” kritik Oka Gunastawa. Harusnya yang berorasi adalah ketua-ketua partai sebagai suatu bentuk penghormatan pada penyelenggara Pemilu, bukan diwakilkan. 

“Kita harus bisa diatur, kita harus bisa menerima bahwa kita adalah peserta Pemilu. Kita bukan siapa-siapa. Hari ini partai politik adalah peserta Pemilu dan KPU adalah wasitnya sebagai penyelenggara,” katanya lagi.

Oleh karena itu, acara yang besar seperti ini jika ada ketua parpol yang tidak hadir, lanjut Oka Gunastawa maka berarti perlu dipertanyakan komitmen dan keseriusan parpol membangun demokrasi. “Apakah kita sudah siap ingin mengemban tugas untuk membangun Indonesia, jika hanya untuk sekadar hadir untuk acara seperti ini sekali dalam lima tahun mereka tidak punya waktu untuk memberikan penghormatan pada Demokrasi. Ini tantangan kita semua,” katanya.

Ia lantas mengajak semua elit parpol bahwa jangan hanya tertarik mendirikan partai tapi tidak memiliki kesiapan untuk menjadi parpol yang baik. Makanya NasDem hadir tidak ingin menimbulkan masalah dan tidak menjadi beban bagi bangsa dan negara serta rakyat. 

NasDem hadir sebagai solusi atas berbagai permasalahan bangsa, mengembalikan lagi marwah partai politik sebagai pilar demokrasi dan menyejahterakan rakyat. Bukan hanya sekadar ingin mencapai kekuasaan sebagaimana yang banyak dipertontonkan parpol selama ini.

“Karena parpol tujuannya demokrasi dan kesejahteraan maka kita bicara atas nama rakyat. Jangan sebut suara rakyat suara Tuhan tapi rakyat sendiri terus kita perkosa,” tandas Oka Gunastawa saat ditemui kembali usai orasi.

Selain ketua parpol yang partainya menjadi peserta Pemilu 2019, kesempatan orasi juga diberikan kepada masing-masing tim kampanye capres-cawapres baik dari kubu Jokowi-Ma’ruf Amin maupun dari Prabowo-Sandiaga Uno serta kepada para calon DPD RI dapil Bali.

Sayangnya, hampir sebagian besar calon DPD RI tidak hadir sehingga publik tidak mendapatkan kesempatan mendengarkan visi misi mereka secara langsung dalam orasi ini.

Terkait hal ini, Ketua KPU Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan mengaku sebelumnya pihaknya sudah bersurat ke masing-masing ketua parpol maupun calon DPD RI agar hadir dalam acara orasi ini. Namun faktanya berbeda.

“Kami tidak tahu apa alasan mereka tidak hadir. Namun tentu keseluruhan jalannya acara ini akan kami evaluasi dan juga jadi bahan introspeksi bagi kami selaku penyelenggara Pemilu,” terang Lidartawan. Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan deklarasi Pemilu damai dan penandatanganan komitmen Pemilu damai dari semua peserta Pemilu, baik partai politik, calon anggota DPD RI dan capres-cawapres.(wbp)