Ketua KRB: Bali Harus Jadi Contoh Demokrasi

(Baliekbis.com),Pilgub Bali 2018 diharapkan bisa berjalan lancar, aman dan melahirkan pemimpin yang terhormat dan dicintai rakyatnya. “Bali adalah contoh pariwisata dunia, karena itu Bali juga harus bisa menjadi contoh demokrasi yang berjalan sesuai dengan etika dan budaya Bali,” ujar Ketua KRB (Koalisi Rakyat Bali) AA Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi menanggapi Pilgub Bali 2018, Sabtu (6/1) petang di Canggu Badung.

Dengan telah lahirnya rekomendasi KRB untuk Mantra-Kerta (IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta), menurut Gus Adhi pilgub akan diikuti dua paslon. Karena itu, ia berharap nantinya pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik sehingga akan melahirkan pemimpin yang menjadi harapan rakyat Bali. “Kita akan mendukung siapa pun nantinya yang menjadi pilihan rakyat Bali dalam proses demokrasi yang damai, santun dan terhormat,” ujarnya. Namun diingatkan untuk memilih pemimpin yang baik maka harus dilaksanakan dengan baik, cara-cara yang beretika dan sesuai dengan budaya Bali.

“Pemimpin Bali ke depan harus lahir dari sebuah kemenangan yang terhormat dan bukan dari cara-cara intimidasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang justru menderai demokrasi,” ujar Anggota Komisi III DPR RI ini usai menerima rekannya sesama Anggota DPR-RI Nyoman Dhamantra yang datang melayat ke rumah duka ayahanda Gus Adhi, IGK Adhiputra yang meninggal 24 Desember 2017 lalu di Jakarta.

Dikatakan untuk melahirkan pemimpin yang terhormat, maka paslon juga harus bertarung secara terhormat dan bijak. Untuk itu ia berharap pemerintah dan petugas ikut membantu menjaga proses demokrasi ini agar berjalan dengan baik, tanpa ada tekanan-tekanan yang mengganggu jalannya Pilgub Bali mendatang. Terkait kesiapan KRB mendaftarkan jagonya, Gus Adhi mengatakan pihaknya akan membahas hal itu termasuk kesiapan deklarasi paslon dalam waktu dekat ini. “Ya pendaftaran kan mulai tanggal 8 sampai 10. Jadi bisa juga di hari terakhir,” ujarnya diplomatis menanggapi tidak dilakukannya deklarasi paslon dan pendaftaran pada tanggal 8 untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan mengingat saat itu juga ada paslon lain yang mendaftar dan akan banyak massa yang hadir. (bas)