Ketua KPID Bali: Digitalisasi Beri Banyak Keuntungan Bagi Masyarakat

(Baliekbis.com),KPID Bali mendukung adanya digitalisasi pada radio dan televisi karena memberi banyak keuntungan.
“Digitalisasi memberi banyak pilihan bagi masyarakat terkait konten. Seperti TV digital kualitasnya juga lebih baik,” ujar Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali I Made Sunarsa dalam jumpa pers, Rabu (25/11) terkait Malam Penganugerahan KPID Awards 2020 pada Minggu (29/11) dengan tema “Melalui KPID Bali Kita Wujudkan Kecintaan Masyarakat Terhadap Industri Penyiaran”.
Sunarsa mengatakan dalam upaya menggairahkan dunia penyiaran yang tengah lesu saat ini, KPID Bali menggagas Gerakan Masyarakat Cinta Penyiaran (Gemacipa) 2020. Gagasan ini juga didukung penuh Pemerintah Provinsi Bali.
Dikatakan Sunarsa, dunia penyiaran saat ini menghadapi tantangan besar. “Seperti keterdesakan dari media-media baru, tantangan kreativitas konten yang sesuai dengan azas dan tujuan penyiaran dan tantangan partisipasi publik,” ujar Sunarsa.
Seiring perkembangan teknologi informasi, masyarakat lebih memilih menikmati konten yang disediakan oleh platform online, seperti YouTube, Spotify, Joox dan yang lain. 
Tak bisa dipungkiri lagi, perkembangan media yang begitu pesat berbanding terbalik dengan tayangan-tayangan televisi maupun radio yang mulai ditinggalkan, dengan alasan klasik. Sudah tidak menarik lagi
“Meskipun terkadang kontennya banyak mengandung hoax dan hiburan yang tidak sehat. Masyarakat juga tidak banyak yang mau berpartisipasi dalam bentuk aduan ataupun saran yang ditujukan kepada lembaga penyiaran maupun Komisi Penyiran Indonesia Daerah terkait siaran yang kurang baik atau terindikasi melanggar,” keluhnya.
Ada enam rangkaian dalam acara Gemacipa 2020. Di antaranya, webinar digitalisasi penyiaran bertema ‘Digitaisasi Penyiaran dalam Perspektif Mencerdaskan Masyarakat Bali dan Membangun Potensi Perekonomian Bali’, lomba iklan layanan masyarakat cintai penyiaran, siaran berbahasa Bali serentak di radio dan televisi di seluruh Bali, pembagian seribu radio kepada masyarakat, radio Academy III, dan KPID Bali Awards 2020.
Sementara dewan juri, selain komisioner internal,  KPID Bali melibatkan praktisi dan akademisi, yakni Wayan Sudiarsa (Komisioner KPID Bali), Agung Suprio (Ketua KPI Pusat), Erick EST (Videografer), Dr. Ni Made Ras Amanda Gelgel (Akademisi), serta I Gusti Agung Bagus Mantra (Praktisi penyiaran). (bas)