Ketua FBN: Waspadai ISIS Masuk Bali

(Baliekbis.com), Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali, Agustinus Nahak,S.H. mengimbau kepada para kadernya untuk mencegah segala bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara. Apapun itu profesinya, wajib untuk membantu pemerintah dalam menangkal segala ancaman kedaulatan negara, penyalahgunaan narkoba dan ancaman gerakan terorisme bahkan ISIS.

“Kita harus tetap mewaspadai masuknya ISIS di tanah Bali,” ujarnya di sela-sela acara Penutupan Pelatihan Kader Bela Negara yang diselenggarakan oleh Forum Bela Negara (FBN) Bali di Hotel Nirmala, Denpasar, Jum’at (8/9/2017). Kegiatan pelatihan kader bela negara yang diikuti berbagai unsur baik dari kalangan tokoh masyarakat, adat serta ormas itu berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (5/9) diikuti 150 peserta dan dibuka Staf Ahli Menhan Bidang Politik Mayjen TNI Pandji Suko Hari Judho. Agus Nahak yang juga pengacara ini mengingatkan kegiatan bela negara dalam mempertahankan NKRI ini bukan wajib militer. Karena itu semua warga negara Indonesia wajib membela dan mempertahankan kedaulatan negara. “NKRI harga mati,” tegasnya. Sementara I Gede Putu Jaya Suartama dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Provonsi Bali mengatakan pembentukan Kader Bela Negara sangat penting melihat ke depan penataan terkait pembinaan lingkungan strategis yang semakin komplek dalam melindungi kepentingan nasional. “Pertahanan negara tidak hanya bertumpu pada kekuatan militer. Untuk itulah ketahanan bela negara  nirmiliter harus diperkuat,” ujarnya.

Dikatakan Suartama melalui pembinaan kader bela negara kita tumbuhkan semangat dan cinta NKRI untuk dapat melakukan cegah dini menangkal ancaman terorisme dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda di Bali. Menurutnya, ancaman juga datang di sektor pariwisata karena para wisatawan mancanegara datang ke Bali tidak hanya untuk tujuan wisata tapi ada juga yang melakukan aksi kejahatan seperti narkoba, penipuan online dan perbuatan ilegal lainnya. “Disitulah Kader Bela Negara berperan untuk mengawasinya,” ujarnya. Kader Bela Negara juga diharapkan mampu menularkan pengetahuan kepada koleganya dan masyarakat serta menjadi agen perubahan dan motivator untuk kepentingan negara. (bas)