Ketua DPD Hanura Bali: Optimis Suara Naik 10 Persen

(Baliekbis.com), Ketua DPD Hanura Bali Ir. Made Sudarta,MBA.,M.Sc., mengatakan dengan makin solidnya kader pihaknya optimis suara partai akan naik signifikan pada Pileg 17 April ini.

“Kita optimis suara partai di Bali naik 10 persen. Bahkan Hanura tetap bisa lolos ke Senayan,” jelas Ir. Sudarta didampingi Ketua DPC Partai Hanura Badung Drs. I Made Subawa,M.M. dan Sekretaris DPC Partai Hanura Badung I Wayan Wartana, S.T. di sela-sela acara “Bimtek Saksi Pemilu 2019 Partai Hanura Kabupaten Badung”, Rabu (10/4) di Sempidi.

Ir. Made Sudarta,MBA.,M.Sc.

Dikatakan memang sejauh ini ada suara-suara sumbang yang mengatakan partai besutan Osman Sapta Odang (OSO) ini sulit lolos ke Senayan karena terbentur Parliamentary Threshold sebesar 4 persen. Hal serupa juga sempat terlontar ketika pemilu 2009 dan 2014. Kenyataannya Hanura tetap lolos ke Senayan.

“Sekarang kondisinya sudah jauh lebih baik. Kalau suara kita bisa bertahan 6 juta lebih seperti yang lalu, tentu bisa tetap ke Senayan,” jelasnya yakin. Hal serupa juga terlihat di Bali. Menurut Sudarta saat ini Hanura memiliki 30 kader yang duduk di Dewan. Dengan kondisi yang makin bagus dan kader-kader yang terus turun ke masyarakat secara door to door dan masimakrama dengan warga, pihaknya optimis suara di Bali akan naik meyakinkan. “Kita targetkan kursi di Bali naik jadi 35,” tambah politisi asal Badung ini. Untuk Bali diharapkan bisa ada satu fraksi di DPRD Tk.I.

Terkait Bimtek Saksi ini dikatakan sangat penting dan strategis untuk mengamankan suara partai. Keberadaan saksi ini selain akan mengawal suara caleg (partai) juga mencegah kemungkinan terjadinya kecurangan yang bisa merugikan

“Jadi suara caleg ini akan kita kawal dengan baik. Saksi sejak awal akan diterjunkan ke TPS-TPS dan akan bertugas hingga penghitungan suara berakhir,” jelasnya. Untuk wilayah Badung Hanura akan menyiapkan ribuan saksi disesuaikan dengan TPS yang ada. Hanura setidaknya akan menempatkan minimal satu saksinya di tiap TPS.

Selain saksi yang diharapkan bisa berperan dalam mengawal pelaksanaan pileg dan pilpres dengan baik dan lancar, Sudarta juga berharap agar pelaksana pileg yakni KPU dan Bawaslu menjalankan tupoksinya dengan baik dan sesuai aturan yang ada. Peran KPU dan Bawaslu sangat menentukan dalam menghasilkan pemimpin yang baik dan berkualitas ke depannya sesuai harapan masyarakat.

Karena itu lembaga ini diharapkan bertugas secara profesional, ‘clean n green’. Sudarta juga berharap warga yang mempunyai hak pilih datang berbondong-bondong ke TPS untuk mencoblos tanpa ada rasa takut dan tekanan. (bas)