Ketua BKS-LPD Pemkot DenpasarTanamkan Rasa Memiliki Kepada Krama Adat Sebagai PSP LPD

Drs. I Wayan Rayun, MBA.
Drs. I Wayan Rayun, MBA.

 

(Baliekbis.com), Hingga saat sekarang, meski kondisi perekonomian masyarakat yang banyak memprediksi sangat lesu, akan tetapi perkembangan dan pertumbuhan LPD se Kota Denpasar dengan jumlah 35 LPD sebagai PSP kramaadat/pakraman masing-masing boleh dikatakan signifikan. “Signifikan dalam arti pertumbuhan dan perolehan hasil masing-masing LPD cukup bagus sesuai jumlah asset yang dikelola,’’jelas Ketua BKS-LPD Kota Denpasar Drs. IWayan Rayun, MBA. Kamis lalu. Menurut Rayun yang Kepala LPD Desa Adat/Pakraman Kesiman Denpasar Timur, krama adat/pakraman se Kota Denpasar jangan sampai digoyahkan oleh pihak-pihak tertentu dan lembagakeuangan lain, mengingat LPD dari, oleh dan untuk krama adat sendiri termasuk pemanfaatan hasil akhir tahun kerja LPD.

Secara umum lanjut Rayun yang dinilai sangat jujur mengelola LPD Kesiman oleh krama adat/pakramannya, dari 35 LPD milik 35 desa adat/pakraman yang bernaung di bawah pemerintahan Kota Denpasar telah memiliki ataumengelola asset sudah triliunan rupiah, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan krama adat/pakramannya. Oleh karena itu, krama adat/pakraman yang memerlukan pinjaman kredit alangkah baiknya memanfaatkan lembaga keuangan sendiri yaitu LPD mengingat suku bunga pinjaman mesti dibayar krama adat sebagai nasabah LPD-nya sendiri dikembalikan kepada krama desa pakraman untuk membiayai segala keperluan pembangunandesa.

Berbicara tentang kehidupan LPD Kesiman yang dikelola atas kepercayaan krama adat/pakraman Kesiman Denpasar Timur, Rayun yang pensiunan PNS di Gianyar itu secara merendah mengatakan, meski pengelolaan asset LPD Kesiman sudah berada di level ratusan miliar rupiah dengan sisa hasil usaha (SHU) optimis akan mampu mencapai peningkatan sampai 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun tetap harus kerja keras dandisiplin.  Beberapa bulan lalu, LPD Desa adat/pakraman Kesiman merayakan hari ulang tahun (HUT)-nya ke-25 diwarnai gebyar kanaval yang dibuka Wali Kota Denpasar IB. Darmawijaya Mantra dihadiri 3.000 wargamasyarakat adat Kesiman dari 31 banjar dan seluruh kepala-kepala LPD desa adat/pakraman se Kota Denpasar yang di pusatkan di Balai Budaya Kerta Langu Denpasar Timur.

Sebagai Ketua BKS-LPD Kota Denpasar selalu mengarahkan teman-teman pengelola LPD dengan memegang kepercayaan krama adat/pakraman, terus berusaha keras bekerja professional dan transparan. Kejujuranmenurutnya sebagai kunci sukses, sehingga sudah pasti LPD akan bertambah maju.

Dengan latar belakang ini, diharapkan semua pengelola LPD termasuk SDM-SDM yang dimiliki di seluruh desa adat/pakraman Kota Denpasar mampu menanamkan rasa memiliki LPD kepada krama adatnya masing-masingdemi kelangsungan hidup LPD. Dalam kaitan keuangan LPD, Rayun menjelaskan, jumlah pengelolaan asset di masing-masing LPD Kota Denpasar bervariasi, ada yang sudah mencapai ratusan milyar dan masih banyak pulapengelolaan asset dengan jumlah kecil, tetapi sehat.

Pengelolaan asset kecil bagi sejumlah LPD di Denpasar, mereka itu dalam kondisi tengah melaksanaan berbagai jenis perbaikan manajemen sambil melancarkan penyaluran pinjaman yang diperlukan oleh kramaadat/pakramannya. Dengan demikian, pihak-pihak lain diharapkan jangan coba-coba mendiskriditkan kehidupan LPD se Kota Denpasar, mengingat dasar hukum adat di masing-masing desa adat/pakraman di Denpasar cukupkuat terkait dengan pengelolaan keuangan krama adat sebagai segmen pasar utama LPD. (dra).