Ketua BKS LPD Bali: LPD Terus Tingkatkan Pemanfaatan TI

(Baliekbis.com), LPD (Lembaga Perkreditan Desa) kini terus berupaya meningkatkan operasional dan pelayanan. Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi (TI).

“Kita harapkan dengan pemanfaatan teknologi digitalisasi dapat meningkatkan usaha LPD baik dari sistem pelaporan hingga kebutuhan pelayanan,“ ujar Ketua BKS LPD Provinsi Bali Drs. Nyoman Cendikiawan,MSi. saat pelatihan para Ketua LPD se Kecamatan Tegallalang, Selasa (7/9) bertempat di gedung serbaguna Desa Adat Talepud Tegallalang Gianyar.

Pelatihan yang bertajuk “Sosialisasi dan Akuisisi Merchant untuk Penguatan Pelayanan LPD dengan BPD Bali” digagas oleh PT Bank BPD Bali Cabang Ubud bekerja sama dengan BKS LPD dan PT USSI Dewata Tekhnologi. PT. USSI  merupakan perusahaan TI yang menjadi rekanan LPD dalam sistem digitalisasi.

Dikatakan Cendikiawan saat ini banyak perusahaan atau bisnis yang makin berkembang karena memanfaatkan teknologi (digitalisasi).

“Jadi untuk mendukung pelayanan di era kemajuan teknologi ini, LPD yang merupakan lembaga keuangan milik desa adat perlu memaksimalkan diri dalam menghadapi kemajuan yang terus berkembang. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI) dalam operasional serta pelayanan,” ujarnya.

Cendikiawan yang juga Kepala LPD Talepud yang sudah 32 tahun merintis LPD sangat berharap agar lembaga ekonomi desa adat ini bisa menerapkan slogan berteknologi barat tapi tetap berjiwa timur.

“Mari kita menjaga koordinasi, komunikasi dan harmonisasi dengan tokoh masyarakat di desa adat serta pihak terkait lainnya. Selama pandemi ini agar tetap menjaga prokes, berdoa dan selalu berusaha.
Semoga LPD tetap menjadi kebanggaan dan mensejahterakan krama Bali,” harapnya.

Kepala Cabang BPD Ubud I Made Indra yang sebelumnya menjadi pimpinan cabang BPD di Lombok ini berharap BPD dan LPD bisa terus saling menguatkan kerja sama dan bersama-sama membangkitkan ekonomi krama Bali.

Nihin Solihin dari PT USSI yang memandu pertemuan tersebut berharap peserta mengikuti program ini dengan baik sehingga ke depannya tidak menjadi penonton di daerah sendiri. Caranya dengan meningkatkan peran LPD dan mensosialisasikan merchant.

Pelatihan diikuti peserta dari 16 LPD yang sudah menggunakan program PT USSI. Kegiatan serupa akan dilakukan secara bertahap sesuai prokes. (bas)