Ketua APPMB: Gubernur agar Segera Respons Surat Konjen Australia

Australia berencana datang, destinasi pasti kembali terang, rakyat mulai girang dan pertumbuhan ekonomi Bali akan benderang.

(Baliekbis.com), Menyimak Surat khusus dari Consulate General Australia di Bali Anthea Griffin yang ditujukan kepada Kadisparda Bali tertanggal 21 Oktober 2021, menunjukkan betapa tinggi rindunya warga Australia untuk datang ke Bali, ke rumah kedua mereka, ke keluarga kedua mereka.

Terlebih dijelaskan bahwa mulai tanggal 1 November 2021 Australia mulai membuka pembatasannya dan warga Australia dari NSW bisa ke Sydney tanpa harus karantina dan cukup dengan vaksin dosis lengkap.

Sama juga halnya dengan Thailand pesaing terbesar Bali juga tidak memberlakukan karantina dan bahkan membuka akses 49 negara.

“Kondisi itu sangat berbeda dengan kebijakan pemerintah Bali yang harus melalui proses karantina 5 hari dimana kita tahu bahwa rata-rata lama masa tinggal wisman adalah 5-7 hari. Ini artinya waktu dan biayanya habis untuk karantina,” ujar Ketua APPMB (Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali) Puspa Negara, Sabtu (23/10) di Kuta.

Ditambahkan, sementara Indonesia hanya membuka akses pada 19 negara. Jadi Surat dari Konjen Aussie Anthea Griffin menunjukkan Sense of Belonging (rasa memiliki) yang begitu besar terhadap Bali.

Oleh karena itu sebaiknya Pemda Bali melalui Kadisparda untuk segera dengan cepat merespons surat tersebut dengan membuat/formula kebijakan khusus yang sinkron dan harmoni untuk wisatawan Aussie yang berkunjung ke Bali sehingga menjadi gayung bersambut.

Bila perlu langkah awal dilakukan dengan segera mengundang langsung dubes dan konjen Aussie untuk diajak dinner khusus membahas MoU tentang tata cara wisman Aussie masuk Bali dengan aturan/pelonggaran yang masuk akal.

“Kami Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali sangat mendukung upaya koordinasi dan komunikasi cepat yang intens antara Pemda Bali dengan Australia,” ujar mantan Anggota DPRD Badung ini.

Puspa optimis bila upaya itu dilakukan dan tata caranya sudah sinkron, dipastikan pariwisata Bali akan kembali bergeliat dan itu akan menguntungkan rakyat. (bas)