Kesbangpol Ajak Masyarakat Rawat Kebhinekaan

(Baliekbis.com), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Gianyar menggelar bimbingan teknis pembauran kebangsaan di LKP , Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Senin (9/9).  Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Gianyar Dewa Gede Putra Amarta mengatakan, Indonesia dikenal dengan bangsa religius berideologi Pancasila, yang selalu mengedepankan nilai kemanusiaan dalam kehidupannya. Namun, belakangan ini, banyak gejolak sosial yang terjadi, dan itu cukup mengganggu stabilitas keamanan nasional.”Hal ini menjadi bahan introspeksi kita bersama, mengapa masih terus terjadi?”ucapnya.

Dewa Amarta melanjutkan, menurut TAP MPR tahun 2001, ada beberapa penyebab masalah kebangsaan yang menjadi pemicunya, yaitu munculnya pemahaman terhadap ajaran agama yang sempit dan salah kaprah, sistem pemerintahan sentralistik, kemudian apresiasi terhadap Bhineka belum berkembang, lemahnya penegakan hukum, meningkatnya media pornografi, prostitusi, judi, narkoba dan banyak masalah sosial lainnya. 

“Mengatasi itu, the Founding Father Indonesia, Bapak Soekarno menyerukan untuk kembali membumikan nilai Pancasila sebagai dasar negara. Juga sebagai sumber hukum, dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Keteladanan itu mesti dimulai dari seluruh pemimpin tertinggi, tokoh bangsa, politik, agama dan masyarakat,”ucapnya. 

Dewa Amerta berharap, kegiatan bimtek dapat diresapi dengan baik oleh seluruh peserta. Dan outputnya nanti berpengaruh dan masih relevan dalam menjawab berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan masalah-masalah kebangsaan yang ada.”Saya ajak seluruh masyarakat untuk merawat kebhinekaan dan selalu mencintai Pancasila,”tutupnya. 

Sementara, Ketua Panitia Bimtek Nyoman Tingkes melaporkan, tujuan bimtek ini untuk menciptakan iklim kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap, agar menerima, menghormati, dan mewujudkan kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Peserta terdiri unsur FPK, guru – guru, ormas, LSM, Parpol, dan unsur pemuda masyarakat lainnya sebanyak total 80 orang dari 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar. Narasumber yang dihadirkan yaitu Mayor Agustinus berasal dari Kodim 16/16 Gianyar dan Prof. Dr. Sukadi M.Pd. M.Ed. (ari)