Kerja Sama LPD-BPD-USSI Bandung, LPD Diharapkan Menjadi Tumpuan Ekonomi dengan Memanfaatkan Teknologi Informasi

(Baliekbis.com), LPD diharapkan menjadi tumpuan pengembangan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi. Demikian mengemuka saat dilaksanakan acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara PT BPD Bali, BKS LPD Bali dan PT USSI Bandung, Senin (12/4) bertempat di kantor BPD Bali Renon Denpasar.

Hadir langsung pada acara tersebut Ketua BKS LPD Bali Nyoman Cendikiawan, Dirut BPD Bali I Nyoman Sudarma dan Direktur PT USSI Bandung Maman Tirta Rukmana serta Kepala Dinas PMA (Pemajuan Masyarakat Adat)  Provinsi Bali. Juga turut hadir para direksi kepala divisi, kepala cabang BPD seluruh Bali dan jajaran pengurus BKS LPD se Bali.

Nyoman Cendikiawan selaku Ketua BKS LPD Bali dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang selama 37 tahun secara konsisten mengayomi mendukung keberadaan LPD Bali sebagai lembaga keuangan milik desa adat.

“Hari ini soma pon dungulan, krama Bali menyebut dengan hari Penyajaan rangkaian hari suci Galungan. Semoga apa yang kita lakukan bersama hari ini betul-betul saje/menjadi kenyataan,” ujarnya berfilosofi.

Ditambahkan Cendikiawan, LPD saat ini tetap bertumbuh meski tak setinggi tahun-tahun sebelum wabah covid muncul. Ini semua berkat dukungan dan kerja sama yang solid, kondusif dan harmonis berbagai pihak dalam mengembangkan LPD,” ujarnya.

Diakui memang dampak covid sangat dirasakan di berbagai sektor usaha. Namun secara umum keberadaan 1.436 LPD yang tersebar di desa adat di Bali berjalan cukup baik.

Hal ini karena sebagian besar LPD berada di wilayah yang potensinya tidak dominan bergantung di sektor pariwisata sehingga tidak terlalu terdampak. “LPD yang berada di kabupaten yang potensi unggulannya sektor pertanian, perkembangannya cukup bagus,” tambah Manajer LPD Talepud Tegallalang  Gianyar ini.

Sementara itu Dirut BPD Bali berharap agar kerja sama yang dijalin selama ini antara BPD dengan LPD sebagai upaya untuk mendorong ekonomi krama Bali mampu  mengedukasi masyarakat untuk mengaplikasikan program pemerintah terutama penggunaan uang non tunai.

Sedangkan Maman Tirta Rukmana selaku Dirut PT USSI Bandung dalam sambutan singkatnya juga berharap LPD menjadi tumpuan ekonomi dengan memanfaatkan teknologi informasi. “Siapapun, dimanapun kapanpun aplikasi apapun mesti kita memakai QRIS BPD agar uang yang beredar tetap di Bali,” harapnya.

Acara yang juga dilaksanakan secara daring di seluruh cabang BPD Bali diakhiri dengan penyerahan secara simbolis beberapa LPD yang sudah terdaftar memakai merchant QRIS BPD Bali dan photo dokumen bersama. (ist)