Kepramukaan Jadi Garda Terdepan Pancasila

(Baliekbis.com), Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Denpasar memperingati HUT ke-56 dipimpin  Ketua Cabang Gerakan Pramuka Denpasar. I Gusti Lanang Jelantik mewakili Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Lapangan Lumintang Denpasar pada Kamis (31/8). Dalam upacara tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan tanda ikut serta pelaksanaan Raimuna Nasional ke-XI di Cibubur Jakarta dan penyerahan piala  pemenang lomba gerak jalan pramuka dan lomba lampion.

Lanang Jelantik saat membacakan sambutan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dr. Adhyaksa Dault, SH, M.Si mengatakan, pendidikan kepramukaan yang mendasarkan pada Satya dan Darma Pramuka harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan pramuka sebagai pedoman bersikap dan berperilaku. Dengan mengusung tema Hari Pramuka ke 56 tahun 2017 yaitu “Bekerja untuk kaum muda, mewariskan yang terbaik bagi bangsa”. Mengindikasi bahwa gerakan pramuka tetap konsisten dan fokus dalam mendidik kaum muda berkarakter melalui berbagai kegiatan yang lebih melibatkan kaum muda untuk mewariskan yang terbaik bagi bangsa. Utamanya menyiapkan generasi milenial untuk menjadi pemimpin terbaik bagi bangsanya.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka mengharapkan dukungan dari berbagai pihak. Kepada Pemerintah berharap agar Gerakan Pramuka selalu diberi ruang dan dukungan untuk dapat terus merealisasikan visi misinya, khususnya terhadap pelaksanaan pembentukan karakter kaum muda Indonesia di seluruh tanah air. Mengingat pramuka merupakan garda terdepan Pancasila yang merupakan aset penting bagi keutuhan NKRI. Gerakan pramuka telah mencapai usia 56 tahun merupakan waktu yang tidak pendek untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dalam gerakan pramuka inilah tidak adanya sekat-sekat politik, daerah, agama dan terlebur menjadi kebhinekaan yang indah.

Lanang Jelantik menambahkan, upacara ini adalah memperingati hari pramuka ke-56. Secara formal pramuka disahkan di Indonesia pada tahun 1961 sebelumnya bernama gerakan kepanduan dan dirubah menjadi  gerakan kepramukaan.  Untuk memperingati hari lahirnya pramuka nasional secara massal Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar melakukan  berbagai kegiatan seperti lomba gerak jalan pramuka, lomba lampion dan kegiatan sosial yakni aksi bersih-bersih pantai. Memperingati hari lahirnya pramuka juga ada aktifitas dari Trismakap kerjasama Pramuka Cabang Denpasar dengan SMAN 3 Denpasar, serta berbagai lomba yang dilaksanakan SMAN 1 Denpasar. ‘’Kita harus menyadari bahwa pramuka dalam pembangunan SDM ikut mengambil peran untuk mengembangkan potensi peserta didik agar mereka memiliki kecerdasan intelektual, emosi, dan kecerdasan sosial, pribadi dan sehat jasmani rohani,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Lanang Jelantik juga mengharapkan dengan berkembangnya seluruh potensi peserta didik  mereka mampu menjalani hidup sendiri paling tidak berguna untuk dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat. Tidak hanya itu Gerakan Kepramukaan juga menompang Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kota Denpasar  mengambil bagian dalam pendidikan anak-anak dalam kaitan dengan pengembangan potensi dan pengembangan karakter peserta didik. ‘’Mudah-mudahan apa yang upayakan segala hal-hal negatif dapat dikurangi secara bertahap seperti masalah  narkoba, HIV AIDS, dan kekerasan. Semoga semua komponen pendidikan memahami penuh kondisi ini sehingga ada upaya untuk menggerakkan pendidikan kepramukaan khususnya di Kota Denpasar,’’ harapnya. (ayu)