Kembangkan Seni, Rurung Mural Juga Percantik Gang dan Jalan

(Baliekbis.com), Setelah sebelumnya sukses mengembangkan inovasi gang hijau dan kampung hijau, kini desa/kelurahan tak henti-hentinya berinovasi dengan mendorong pengembangan rurung mural. Kegiatan yang diharapkan menjadi wadah kreatifitas bagi seniman dan kaula muda guna menambah keindahan lingkungan sekitar ini telah dimulai pengerjaanya pada Selasa, (30/10) di kawasan Jalan Gurita, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.

Adapun wilayah yang  turut ditata dengan lukisan mural di Kelurahan  Sesetan yakni Jalan Gurita sepanjang 30 Km, Jalan Suwung Batan Kendal Gang Sari Gading sepanjang 20 Km, Jalan di selatan Kantor Camat Denpasar Selatan dan pinggiran sungai di Pura Dalem Batan Kendal sepanjang 25 Km. Dengan tema lingkungan yakni kebersihan sungai, menanam pohon, memilah sampah, dan permainan anak-anak.

Lurah Sesetan, Ni Ketut Sri Karyawati Sukarmi saat dijumpai di sela kegiatan, Selasa (30/10) mengatakan bahwa pengembangan gang mural ini merupakan bentuk pembangunan dan pengembangan desa/kelurahan yang melibatkan masyarakat. Adanya rurung mural ini memberikan beragam manfaat bagi lingkungan. Dimana, selain dapat mempercantik kawasan gang dan jalan, adanya rurung mural ini tentu menjadi wadah pengembangan bakat melukis dan seni bagi generasi muda.

“Dengan adanya seni mural di gang-gang ini tentu dapat menambah keindahan gang itu sendiri, sehingga kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan diharapkan tumbuh seiring kondisi gang yang terus dipercantik,” paparnya. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan harus terus dimaksimalkan, sehingga inovasi yang dilaksanakan tepat sasaran. Selain itu, dengan adanya rurung mural ini diharapkan dapat menjadi solusi guna membangkitkan rasa kepedulian lingkungan masyarakat. “Iya kalau lingkungan gangnya sudah indah dan cantik, tentu masyarakatnya harus ikut menjaga dengan tidak membuang sampah sembarangan,” contoh Karyawati.

Karyawati menambahkan, guna mensukseskan program tersebut saat ini pihaknya turut menggandeng ISI Denpasar serta CSR dari perusahan sehingga penataan lingkungan dapat terus dimaksimalkan. Selain itu, pihaknya juga turut memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat atau seniman local yang hendak menunjukan karya muralnya. “Jadi karena ini dibuat dengan partisipasi masyarakat, maka rasa untuk menjaganya bersama pun perlahan kan terus tumbuh, inilah pendidikan karakter yang harus kita bangun saat ini” paparnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni Faakultas Seni Rupa dan Desain ISI Denpasar, Ni Kadek Dwiyani menyambut baik penataan lingkungan jalan dan gang ini dengan mural. Dimana, dengan adanya kegiatan ini selain dapat memberikan ruang kreatifitas bagi mahasiswa, juga mejadi wahana pengabdian ISI Denpasar sebagai salah satu amanat dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Pihaknya menargetkan pengerjaan seni mural ini dapat selesai dalam waktu lima hari dengan melibatkan seluruh jurusan di FSRD yang secara bergantian mengerjakan seni mural ini.

“Mewakili bapak dekan kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, sehingga apa yang menjadi amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memperindah lingkungan sakaligus memberikan edukasi tentang menjaga lingkungan dapat diwujudkan,” jelasnya. Salah seoarang mahasiswa Jurusan Desain Interior FSRD ISI Denpasar, Gede Wedananda mengatkan bahwa tahapan pengerjaan seni mural ini dimulai dari pengerjaan warna dasar, sketsa, dan finishing dengan pewarnaan. “Kegiatan ini sangat baik sekali dalam memberikan ruang kreatifitas bagi seniman muda, sehingga seni mural ini dapat memberikan edukasi bagi pelau maupun penikmat yakni masyarakat,” pungkasnya.

Plt. Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan bahwa pihaknya mewakili Pemkot Denpasar sangat mendukung dan menyambut baik adanya pengembangan gang mural yang difasilitasi oleh desa/kelurahan di Kota Denpasar. Selain dapat menambah keindahan dan membuat lingkungan tertata, adanya gang murtal ini secara berkelanjutan dapat enjadi sebuat destinasi wisata baru di tengah kota. “Pemkot terus mendukung pola pembangunan yang melibatkan masyarakat, kedepan dapat menjadi destinasi wisata yang dapat menjadi sumber pendapatan baru dan memberdayakan masyarakat sekitar,” ujarnya. (esa)