Kejurnas Biliar di Bekasi, Bali Raih Tiga Perak

(Baliekbis.com), Kejuaraan Nasional (Kejurnas) biliar yang dihelat Red Ball Billiard di Cikarang Bekasi, dan berakhir Kamis (30/11) memunculkan banyak kejutan, terutama bagi provinsi yang dulunya tidak menonjol kini malah mencuat. Terutama bagi Bali yang berhasil peningkatan kualitas medalinya dari perunggu di PON XIX/2016 Jawa Barat lalu, kini meningkat dengan meraih 3 perak. ”Totalnya, Bali meraih 3 perak dan 2 perunggu, serta menempati posisi ke delapan klasemen perolehan medali terahir,” kata Manajer tim biliar Bali, Willy Soedarno, Senin (4/12). “Jelas peningkatan prestasi itu membanggakan kami dan bakal terus kami kejar untuk bisa meraih medali emas di kejurnas tahun depan, termasuk di ajang pra-PON nantinya. Puncaknya di PON XX/2020 di Papua,” imbuh Willy yang juga Wakil Sekretaris Umum Pengprov POBSI Bali.

Sedangkan untuk daerah kejutan yang sebelumnya merupakan daerah kurang diandalkan di cabor biliar yakni Papua, justeru daerah yang bakal menjadi tuan rumah PON nantinya, berada di posisi 2 dengan raihan 2 emas dan 1 perak. “Uniknya Papua malah mencuri dua emas dari 1 pebiliar saja yakni James Lengkang. Dua nomor yang dikais emasnya itu yakni di nomor Carom One Cushion dan Carom 3 Cushion. Artinya Papua mengambil emas di nomor yang tidak bergengsi. Tapi tetap saja itu emas,” tambah Willy.  Berangkat dari Papua itulah, dirinya optimis jika para pebiliar Bali juga bakal terus naik prestasinya di even nasional ke depanya. Apalagi para pebiliar Bali kini juga mulai memunculkan pebiliar regenerasi yang sudah mulai unjuk gigi di level nasional. Hal itu lanjutnya, bakal dijadikan motivasi tersendiri bagi pebiliar Bali untuk akhirnya nantinya mampu meraih emas. “Semua ini masih tahap evaluasi untuk pebiliar Bali, dan saya optimis keinginan emas itu ke depannya bakal mampu direalisasikan,” pungkasnya. (ibg)