Kawasan Nusa Penida Potensial Dikembangkan Listrik Tenaga Surya dan Arus Laut

(Baliekbis.com), Bali memiliki potensi pembangkit listrik yang bersumber dari tenaga surya dan  arus laut. Karena itu, kedua sumber tenaga listrik itu mendapat prioritas untuk dikembangkan. 

“Kita tengah kembangkan listrik yang bersumber dari tenaga surya dan arus laut ini,” ujar GM PLN IUD Bali Nyoman Suwarjoni Astawa di sela-sela Cigre International Conference AORC Technical Meeting 2019, Senin (25/3) di Kuta. 

Konferensi Cigre yang akan berlangsung hingga 28 Maret 2019, sebagaimana disampaikan Direktur Regional JTBN PLN Djoko R. Abumanan akan  membahas tentang sistem yakni bagaimana mengatasi sistem kelistrikan yang besar. 

Suwarjoni (kiri) dan Djoko.

“Jadi konferensi ini sangat bagus, seharusnya banyak diikuti dari kalangan universitas karena disini dibahas hal-hal yang lebih bersifat technical,” jelasnya.  Namun tambah Djoko, saat ini eranya lagi renewable energi. Ada beberapa daerah memiliki potensi luar biasa terutama solar VP (matahari), ocean (laut), dan lain-lain.

Menurut Suwarjoni Astawa, Bali sangat bagus untuk dikembangkan pembangkit listrik tenaga surya. Saat ini PLN tengah melakukan kajian. Dalam RUPTL 2019-2028 yang baru, ada rencana bangun kelistrikan dengan memanfaatkan arus laut sebesar 7 MW di seputaran Nusa Penida. “Jadi selain tenaga surya juga arus laut. Untuk Nusa Penida, arus laut ini masih dalam kajian,” tambahnya.

Untuk tenaga surya saat ini sedang proses lelang 2×25 mega, masing-masing di Bali Barat dan Bali Timur. Diharapkan prosesnya bisa berjalan lancar sehingga bisa beroperasi tahun depan. “Ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia,” jelasnya. (bas)