Kasal: Keamanan Laut Kunci Stabilitas Keamanan Negara

(Baliekbis.com), Pengelolaan keamanan laut yang baik menjadi kunci dalam meningkatkan ekonomi, kesejahteraan, dan stabilitas satu negara. “Oleh karena itu, beberapa hal yang dapat diambil dari pembahasan pada International Maritime Security Symposium 2017 (IMSS)  yakni menjaga keamanan maritim menjadi tanggung jawab bersama untuk menghadapi masa depan,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, SE., MAP., usai menutup secara resmi simposium tersebut di Ballroom Hotel Inaya Putri, Nusa Dua, akhir pekan lalu.

Kegiatan IMSS 2017 kali ini diikuti belasan Pemimpin Angkatan Laut dan ratusan delegasi dari 43 negara peserta IMSS yang tergabung dalam keanggotaan Indian Ocean Naval Symposium (IONS) dan Western Pacific Naval Symposium (WPNS). Menghadirkan sejumlah narasumber dengan keynote speaker Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal TNI (Purn) Dr. H Wiranto,S.H. Berbeda dengan dua kali penyelenggaraan kegiatan IMSS sebelumnya yang dilaksanakan di Jakarta. Kegiatan yang digelar selama tiga hari yang digelar oleh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) mengemas berbagai kegiatan menarik, selain simposum sebagai kegiatan utama yang dilaksanakan selama dua hari dengan mengangkat tiga tema, diantaranya “Developing Multilateral Cooperation in Support of Good Order at Sea to Address Modern Maritime Security Threats”.

Turut hadir sebagai pembicara dari Dirjen Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Dr Desra Percaya dengan topik bahasan bertemakan “Enhancing Comprehensive Maritime Cooperation and Capacity Building Through Mutual Understanding to Construct Good Order at Sea”. Sedangkan, Deputi Kedaulatan Maritim Kemenkomaritim RI, Dr Arif Havas Oegroseno mengupas segala permasalahan di laut yang dikemas dalam tema “Implementation of Good Order at Sea in the Seattlement of Maritime Regional Disputes”. Selama pelaksanaan simposium tersebut juga dilakukan pertemuan bilateral abtara Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dengan beberapa Pemimpin Angkatan Laut dan ketua delegasi dari beberapa negara anggota peserta IMSS. “Perairan Indonesia yang luas dan kompleks tidak bisa terlepas dari ancaman keamanan yang bervariasi. Apalagi perairan Indonesia dilalui oleh sejumlah armada kapal sipil dan militer dari 200 negara dengan lalu-lintas kapal dan manusia yang banyak,” jelas Kasal.

Sedangkan, Ketua Umum Jalasenastri Nyonya Endah Ade Supandi memimpin rombongan para istri delegasi IMSS untuk melakukan kunjungan ke beberapa objek daerah tujuan wisata di Bali. Termasuk mengunjungi Sanggar Tari Barong dan pasar seni tradisional Bali untuk mengenalkan seni budaya dan produk khas hasil kerajinan lokal. “IMSS 2017 adalah event yang bukan hanya sekedar simposium saja, namun juga  sebagai sarana mempromosikan keindahan alam dan keragaman budaya. This is not only a symposium, but also exploring Indonesia culture and heritage,” ujarnya. Begitu pula saat digelar acara gala dinner IMSS 2017, dimana ditampilkan pagelaran kesenian dan budaya Indonesia yang dikemas secara apik serta menawan, diselingi alunan musik persembahan “Indonesia Navy Orchestra” yang membawakan beberapa lagu tradisional serta berkolaborasi dengan musisi papan atas Indonesia, seperti Dwiki Darmawan, Yana Yulio, serta Lea Simanjuntak. Bahkan, dengan didampingi Ketua Umum Jalasenastri Nyonya Endah Ade Supandi, Kasal mempersembahkan lagu “Payung Fantasi” berkolaborasi dengan musik etnik dan tari fusion kontemporer Bali. Kasal Laksamana TNI Ade Supandi juga memberikan cinderamata berupa miniatur patung Garuda Wisnu Kencana kepada para pemimpin Angkatan Laut dan delegasi negara peserta IMSS 2017. (mul)