Karangan Bunga Pendukung Ahok Dipajang di DPRD Bali

(Baliekbis.com), Basuki Tjahja Purnama alias Ahok gagal dalam Pilgub DKI Jakarta putaran kedua, 19 April lalu. Namun hal itu tak membuat fenomena Ahok turut meredup. Justru kekalahan di Pilgub DKI Jakarta, membuat simpati publik terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu semakin mengental. Tak hanya di ibu kota, para pendukung dan pengagum Ahok di berbagai daerah di Indonesia juga menyatakan simpati dengan caranya masing-masing. Ungkapan simpati sekaligus dukungan moral para pendukung Ahok yang diekspresikan dengan mengirim karangan bunga ke Balai Kota Jakarta setelah mengetahui Ahok dengan tandemnya terjungkal pada Pilgub DKI Jakarta.

Karangan bunga ini juga sekaligus bentuk dukungan moral kepada Ahok, yang dalam waktu dekat akan menghadapi vonis dalam perkara kasus dugaan penistaan agama. Menariknya, karangan bunga untuk Ahok ini juga meluas hingga daerah lainnya di Indonesia, termasuk Bali. Pada Rabu (3/5/17), sejumlah karangan bunga untuk Ahok ini dipajang di halaman Gedung DPRD Provinsi Bali, Renon, Denpasar. Rata-rata karangan bunga tersebut berisi ungkapan kekaguman serta dukungan moril untuk Ahok. Selain itu, ada pula permintaan kepada mantan anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI itu untuk menjadi gubernur Bali.

Permintaan agar Ahok jadi pemimpin di Pulau Dewata ini, sebagaimana ditulis pengirim karangan bunga atas nama Yayasan Konderatu. “Bapak Ahok dan Bapak Djarot, we really want you to be our leader. May God Bless You Always,” demikian ungkapan Yayasan Konderatu. Sementara pada karangan bunga lainnya yang dikirim atas nama Comitte of Timeless Indonesia Festival, menyebut Ahok dan koleganya Djarot, sebagai pahlawan sejati. “Thank you Ahok & Djarot. You are real hero of Indonesia. We are very proud of you”. Sayangnya, pihak – pihak yang mengirim karangan bunga untuk Ahok ini tidak berhasil dikonfirmasi. Beberapa pegawai toko bunga yang memajang karangan bunga tersebut, saat ditemui di halaman Gedung DPRD Provinsi Bali ketika menata karangan bunga dimaksud, tak mau berkomentar banyak terkait hal ini. Mereka mengaku hanya disuruh oleh pemilik toko bunga tempat mereka bekerja, untuk menempatkan karangan bunga dimaksud sesuai permintaan. “Kami tidak tahu soal para pengirimnya. Katanya pendukung Ahok di Bali. Kami hanya diminta bos (pemilik toko bunga, red) untuk mengantar karangan bunga ini ke sini. Di toko kami ada dua pesanan dan semua sudah kami tempatkan di sini sesuai permintaan pengirim,” jelas salah seorang pegawai toko bunga yang sedang memajang karangan bunga untuk Ahok tersebut. (bpn)